Berita Bekasi Nomor Satu

Abdimas Dosen STBA JIA Beri Pelatihan Bahasa Inggris Pemuda Bantargebang

FOTO BERSAMA: Sejumlah anggota HMIJ dan volunter Taman Baca Bantargebang foto bersama usai kegiatan. FOTO: ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Sejumlah anggota HMIJ dan volunter Taman Baca Bantargebang foto bersama usai kegiatan. FOTO: ISTIMEWA

RADAR BEKASI.ID, BEKASI – Program pengabdian masyarakat (Abdimas) dilakukan oleh dosen Sekolah Tinggi Bahasa Asing JIA (STBA JIA). Tenaga pengajar di perguruan tinggi itu memberikan pelatihan bahasa Inggris bagi pemuda Bantargebang.

Abdimas yang dilakukan oleh para dosen Sastra dan Bahasa Inggris STBA JIA guna memaknai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei tahun ini. Kegiatan bertajuk “Sunday to Learn, Love and Share” itu dilaksanakan selama tiga hari pada 25 April, 2 dan 9 Mei 2021. Hal ini dilakukan sebagai salah satu momentum untuk membangun kualitas pendidikan Indonesia yang berkelanjutan.

“Kami merasa tidaklah cukup memaknai Hari Pendidikan Nasional dengan satu pertemuan saja, maka dibuatkan pertemuan selama 3 hari untuk melakukan beberapa kegiatan,” ujar Dosen Sastra Inggris STBA JIA Yeni Noryatin kepada Radar Bekasi, Rabu (19/5).

Abdimas berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Inggris JIA (HMIJ) dan Taman Baca Bantargebang- sebuah komunitas yang dibangun oleh Ridho Hafidz, sebagai salah satu pemuda yang memiliki kepedulian sangat tinggi terhadap pendidikan anak-anak, khususnya di wilayah Bantargebang.

“Mereka memiliki tujuan untuk mengubah pola pikir banyak orang tentang Bantargebang lewat peningkatan minat baca dan pendidikan anak di Bantargebang,” tutur Yeni.

Bersama-sama pihaknya memberikan pengajaran tentang bahasa Inggris kepada anak-anak di sekitar Taman Baca, yang biasanya rutin hadir setiap Minggu. Dalam abdimas kali ini, para dosen STBA JIA memberikan pelatihan bahasa Inggris melalui multimedia kepada para pembina komunitas tersebut.

“Melalui pelatihan ini diharapkan para pembina komunitas akan dapat mempelajarinya dan menjadikan media pembelajaran yang berkelanjutan. Sehingga meskipun pengabdian kami selesai pada pembina komunitas akan tetap dapat mengaplikannya dalam kegiatan yang ada di Taman Baca tersebut,” jelasnya.

Tentu menjadi sebuah kebahagian melihat MHIJ beserta volunter yang merupakan mahasiswa prodi Inggris STBA JIA dapat bekerjasama dengan komunitas Taman Baca Bantargebang, yang di dalamnya terdapat pemuda berdedikasi tinggi berkolaborasi untuk kemajuan pendidikan Indonesia.

“Kami memulai pengabdian ini dari sekitar kami untuk bisa menginspirasi sehingga akan lebih banyak lagi komunitas lainnya dengan visi dan misi yang sama yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran anak-anak Indonesia,” tukasnya. (dew)