Berita Bekasi Nomor Satu

Tracing Hingga RT/RW

Rahmat Effendi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sementara itu, ketua satgas Covid-19 Kota Bekasi Rahmat Effendi mengakui, hingga saat ini belum mendapatkan laporan adanya peningkatan kasus pasca lebaran Idulfitri, termasuk dari hasilpemeriksaan acak petugas kepada pemudik.

Namun demikian, pria yang akrab dipanggil bang Pepen ini memastikan, pihaknya sudah memerintahkan petugas kesehatan di setiap wilayah buat terus bergerak untuk bisa melakukan tracing dan monitoring sampai di lingkup RT/RW, guna dapat mengantisipasi penyebaran kasus Covid-19 sesuai arus balik mudik lebaran 2021.

“Ya kami terus meminta kepada para Kepala Puskesmas di setiap kelurahan untuk tetap turun melakukan tracking dan monitoring ke lingkup RT/RW kepada warga yang memang diketahui baru pulang mudik dari kampung halamannya melaksanakan mudik lebaran,” jelasnya.

Adapun dalam melakukan tugas itu, lanjut orang nomor satu di Kota Bekasi ini, pihaknya meminta petugas pamor di masing-masing puskemas untuk menjalankan perintahnya didampingi oleh petugas kesehatan. Jika dalam pelaksanaan itu ada warga yang lolos dari pemeriksaan petugas diimbau agar bisa mengecek kesehatannya pribadi ke fasilitas kesehatan yang ada di wilayahnya.

“Langkah ini kita lakukan dalam rangka untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi, sekaligus bagaimana interaktif kami dalam melakukan proses tracking Covid-19 kepada warga sebagai bukti keseriusan dari komitmen kami dalam menangani Covid-19,” pungkasnya.

Senada dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Dezy Syukrawati. Dia mengaku belum ada tambahan kasus baru, termasuk hasil pengecekan petugas ke pemudik yang baru kembali dari kampung halamannya.

“Jadi, kemarin memang sempat ditemukan ada empat orang pemudik yang reaktif hasil tes antigen, tapi setelah ditindaklanjuti hasil tes PCR semua negatif, dan boleh kembali ke rumahnya masing-masing untuk menjalani isolasi mandiri sesuai ketentuan,” tutur Dezy.

Dezy menjelaskan, terkait data kasus Covid-19 di Kota Bekasi yang miliki Dinkes saat ini diluar hasil pengecekan pemudik masih terus berjalan, “Jadi, intinya kalau memang mau lihat terkait penambahan kasus bisa cek di website saja, karena data itu kita update terus kok. Yang jelas, kasus di kita itu kan terus berjalan tidak ada pemilahan pasca dan sebelum lebaran,” jelasnya.

Dia juga mengaku sampai hari ini belum ada pasien yang menempati Rumah Sakit Darurat (RSD) Stadion Patriot Chandrabaga dan juga empat Rumah Sakit Umum Daerah tipe D dan RSUD Dr Chasbullah Abdulmajid.

“Untuk seluruh lokasi karantina sampai hari ini masih kosong (belum terisi), karena dari empat pemudik kedapatan reaktif setelah di tes PCR hasilnya negatif sehingga tidak kita lakukan karantina disana,” pungkasnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin