Berita Bekasi Nomor Satu

Majukan Guru dan Siswa

Mansur, Ketua MGMP PAI SMP Kota Bekasi
Mansur, Ketua MGMP PAI SMP Kota Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pandemi Covid-19 tak membuat program Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) SMP Kota Bekasi terhenti. Di bawah kepemimpinan Mansur, sejumlah program tetap berjalan.

Program MGMP PAI SMP Kota Bekasi tak hanya fokus untuk kemajuan guru tetapi juga murid. “Karena suatu keberhasilan guru adalah ikut membawa siswa meraih prestasi dan dapat mencerdaskan siswanya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Jumat (25/6).

Sejumlah program sedang dijalankan oleh organisasi ini. Antara lain, mengembangkan bakat dan minat siswa melalui perlombaan baik tingkat kota, provinsi hingga nasional.

Selain itu, ada program workshop dan studi banding ke pesantren di luar kota yang diikuti seluruh anggota MGMP PAI SMP Kota Bekasi. Melalui studi banding, beberapa sample metode pembelajaran diambil dan mencoba untuk diterapkan di sekolah masing-masing tempat guru mengajar.

“Gunanya studi banding ini guru tidak monoton, mereka dapat menerapakan metode pembelajaran baru yang bisa di terapkan kepada siswa. Salah satunya adalah usaha mandiri siswa bisa membuka usaha secara mandiri dan melalui media tanam, yang hasilnya bisa menjadi awal usaha mereka,” tuturnya.

Diakui lelaki yang sudah berkecimpung dalam dunia pendidikan selama 21 tahun ini, program yang berjalan selama pandemi ini tidak maksimal. Seperti kegiatan workshop yang mesti dilaksanakan secara virtual guna mencegah penyebaran virus Corona.

“Alhamdulilah tetap berjalan meskipun tidak maksimal, biasanya dalam 1 tahun MGMP melaksanakan workshop 2-3 kali. Nah, untuk tahun ini baru 1 kali itu juga dilaksanakan via zoom meeting,” katanya.

Perlombaan karya tulis menjadi program yang direncanakan oleh MGMP PAI SMP Kota Bekasi. Program ide dari pihak luar ini diharapkan dapat dijalankan oleh para anggota yang berjumlah 700-800 guru.

“Program ini sebenarnya masukan dari dewan juri yang mengadakan cerdas-cermat untuk siswa. Katanya kenapa hanya siswanya saja yang diikut sertakan dalam perlombaan, kenapa gak sekalian gurunya aja,” tukasnya.

Ia berharap, melalui wadah MGMP guru PAI dapat meningkatkan ilmu dan kemampuannya. Serta siswa diharapkan dapat meningkatkan ilmu melalui perlombaan.

Selain itu, para guru dapat mengembangkan kemampuannya pada bidang teknologi informasi.

“Saya berharap guru agama bisa mengembangkan ilmu dan kemampuannya, jangan sampai orang mikir ah guru agama bisanya baca-baca surat atau doa doang. Jangan salah, guru agama itu multi talenta,” pungkasnya.

Mengajar sebagai Ladang Pahala
Uang bukan tujuan utama Mansur dari profesinya sebagai guru. Baginya, menjadi tenaga pengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mencari pahala sebagai bekalnya di hari akhir.

“Ladang pahala saya itu di sini, makanya saya tidak ingin mencari penghasilan atau berpatokan mencari duit itu dari mengajar,” ungkap Mansur.

Lelaki yang kini memiliki usaha kecil-kecilan ini mengawali kariernya sebagai guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Taman Pendidikan Anak (TPA) pada 1995. Kemudian pada 2000 mengajar di SDN Bekasi Jaya XIV Kota Bekasi.

Pada tahun yang sama, dirinya mengajar di empat sekolah sekaligus. Ia terus mencari ladang pahala melalui usahanya menjadi seorang guru. Berbagi ilmu dan pengalaman kepada siswa merupakan hal yang paling menyenangkan dalam hidupnya.

Sejak 2004 hingga saat ini, dirinya hanya mengajar di SMP Sejahtera Kota Bekasi. Menurutnya, pendidikan menjadi salah satu kewajiban yang harus tetap berjalan.

Tak ingin hanya dicap sekadar berbicara, Mansur kini sedang menempuh pendidikan Strata Dua (S2) di Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi. Baginya, menimba ilmu tidak terbatas oleh waktu dan usia.

“Saya berusaha untuk tetap terus memantapkan ilmu saya, karena mencari ilmu itu hukumnya wajib dan tidak terbatas,” ucapnya. (dew)

BIODATA
Mansur
Lahir: Bekasi, 4 September 1978

Pendidikan:
• SD Negeri Rawapanjang II (1992)
• MTs Negeri 1 Kota Bekasi (1995)
• SMK Al-Muhajirin (1998)
• S1 Pendidikan Agama Islam (2002)
• S2 Manajemen Pendidikan Islam (Sedang Menempuh)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin