RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejak duduk di bangku kelas IV SD, siswa bernama lengkap Syalwa Salsabila (12) ini mulai belajar menari tradisional dengan bergabung dengan ekstrakurikuler sekolah.
“Aku suka menari itu buat melatih tubuh supaya lentur dan menambah teman,” ungkap siswi SDN Jatikramat 01 Kota Bekasi ini.
Kegiatannya itu mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. Hal itu menjadi salah satu penyemangatnya untuk meraih prestasi dalam bidang seni tari.
“Alhamdulillah semua kegiatan positif yang aku lakuin itu didukung sama kedua orang tua, jadi tentu aku berharap bisa meraih sejumlah prestasi lewat hobi ini,” ungkapnya.
Selain berlatih, saat ini, Syalwa-begitu ia disapa membantu pelatihnya untuk mengajar. “Setelah ikut dan belajar nari, aku diminta untuk membantu pelatih mengajar. Tapi ngebantunya cuma benerin gerakan-gerakan yang salah aja,” ungkapnya.
Selama masa pandemi berlangsung, kegiatan menari terpaksa harus terhenti terlebih dahulu. Sebab kegiatan sekolah tidak diizinkan untuk dilaksanakan guna mencegah penyebaran virus. “Sekarang latihan harus berhenti, sebenarnya agak sedih juga. Karena menari adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan menurut aku,” ujarnya. Ia berharap, bisa lebih mengasah kemampuannya dalam menari dan meraih prestasi baik di tingkat kota maupun nasional.
“Tentu harapan kedepannya bisa lebih baik lagi, bisa mengasah kemampuan aku,” pungkasnya. (dew)
