RADARBEKASI.ID, BEKASI – Masyarakat perumahan Galaxy Residence Blok D2 RT 001 RW 06 Desa Kertamukti Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, digegerkan atas salah satu warga, Verda (26), sudah tidak bernyawa saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya, Rabu (14/7) malam.
Pria yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) ini ditemukan meninggal oleh tetangganya. Korban yang tinggal seorang diri itu diketahui sebelumnya dinyatakan reaktif berdasarkan hasil tes swab antigen saat melakukan pemeriksaan kesehatan di sebuah klinik tak jauh dari rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh Ronal (25), yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban. Awalnya ia penasaran karena korban sudah dua hari tidak terlihat di rumahnya.
“Awalnya, tetangga di depan rumahnya minta saya cek kondisi korban ke dalam rumah. Tapi karena saya takut, sebab ini kan virus corona, jadi saya buka pintu rumahnya juga pakai kaki, di dalam Verda sudah tak bernyawa lagi,” ucap Ronal, Kamis (15/7).
Ia mengaku, terakhir kali melihat korban, Minggu (11/7) malam saat dikunjungi oleh temannya di rumah. “Itu terakhir tes swab di klinik dekat sini dan dia dinyatakan reaktif, kemudian langsung isoman,” tuturnya.
Sementara, Ketua RW setempat, Dores mengatakan, korban tidak melaporkan bahwa dirinya sedang menjalani isoman. Ia mengetahui korban terpapar Covid-19 dari informasi keluarganya.
“Dia tidak tercatat sebagai warga yang sedang menjalani isoman, sebab tidak ada laporan dan tidak tahu tes swabnya di mana. Justru kami dapat informasi itu malah dari keluarganya,” katanya.
Jasad korban baru bisa dievakuasi pada Kamis (15/7) siang, karena petugas harus menunggu kedatangan keluarga korban. Setelah keluarga tiba di rumah, jasad korban langsung dimakamkan di pemakaman khusus Covid 19 di TPU Mangunjaya Tambun Selatan.
Petugas sempat kewalahan untuk mengevakuasi korban lantaran memiliki perawakan gemuk besar. (pra)
