Berita Bekasi Nomor Satu

Selama PPKM, Lakukan Pemulasaran 317 Jenazah

ILUSTRASI: Petugas pemakaman ketika memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19 di TPU Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, belum lama ini. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mencatat petugas melakukan pemulasaran 317 Jenazah.

Data tersebut berasal dari pelayanan mobil jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi. Jumlah 317 Jenazah tersebut terhitung dari 5 Juli sampai 20 Juli 2021.

“Ya jadi apabila kita melihat melalui data laporan harian pelayanan mobil jenazah Covid-19 BPBD di kurun waktu 5 Juli sampai dengan 20 Juli 2021 ini sebanyak 317 orang jenazah sudah terlayani untuk melakukan proses pemulasaran,” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Ia menjelaskan merujuk data laporan dalam satu hari, masyarakat yang menggunakan mobil jenazah Covid-19 ini sehari bisa dari 8 hingga paling banyak 27 jenazah.

“Pastinya satu harinya pelayanan mobil jenazah Covid-19 ini tidak menentu bagi jumlahnya, sebab masyarakat yang menggunakan jasa layanan mobil jenazah tidak bisa diprediksikan untuk sekali melakukan pemulasaran,” ucapnya.

Ia juga mengakui saat ini masih terdapat pasien Covid-19 yang meninggal saat isolasi mandiri. Sehingga perlu penanganan dari tim pemulasaran BPBD.

“Saya tidak pungkiri bahwa ada yang meninggal dunia di rumah saat Isoman. Kalau sekarang di bilang hilang Covid-19 nya itu belum, orang sekarang masih banyak ambulans yang mengambil jenazah di masing-masing wilayah,” terangnya.

Kecamatan Bekasi Utara menduduki peringkat teratas dalam segi jumlah angka pemulasaran yakni mencapai 56 orang. Sedangkan untuk peringkat terakhir di duduki oleh wilayah Kecamatan Bantargebang mencapai 5 orang.

“Kita harap kondisi sekarang bisa terus menurun dan semakin membaik. Karena vaksinasi terus dilakukan di masing-masing wilayah dosis kedua,” ungkapnya. (pay)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin