RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2021 Kota Bekasi latihan secara intensif jelang menjalankan tugasnya pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia. Di tengah pandemi Covid-19 ini, mereka menjalani swab antigen sebelum dan sesudah latihan.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi Bekasi Ahmad Zarkasih mengatakan, pihaknya telah menyiapkan Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Kota Bekasi sejak Mei 2021.
“Kami sudah melakukan persiapan dari empat bulan sebelumnya, dari mulai seleksi hingga saat ini intens untuk berlatih,” ujar Zarkasih kepada Radar Bekasi, Senin (9/8).
Upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia akan berlangsung di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Selasa (17/8). Petugas yang akan tampil nanti berjumlah 70 orang dengan jumlah pengibar bendera 8 orang.
“Formasinya itu 17, 8, 45. Jika digabungkan akan ada 70 orang petugas yang akan mengisi formasi tersebut,” terangnya.
Menurut Zarkasih, anggota Paskibraka rutin latihan tiga kali dalam seminggu sejak Juli lalu. Memasuki Agustus latihan lebih rutin menjadi setiap hari.
Latihan tersebut melibatkan personel Batalyon Armed-7/105 GS. Selain wajib memakai masker dan membawa hand sanitizer, peserta latihan harus melakukan swab antigen terlebih dahulu sebelum latihan.
“Yang pasti mereka harus tetap aman dan mematuhi protokol kesehatan pada saat latihan,” ucapnya.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kota Bekasi Aris Puji Setiawan menjelaskan, anggota Paskibraka saat ini setiap hari latihan mulai pukul 07.30 WIB – 15.00 WIB. Sebelum dan sesudah latihan, anggota jalani swab antigen.
“Kami rutin lakukan tes antigen, sebelum dan saat selesai latihan,” ujarnya.
Menurutnya, anggota Paskibraka yang tergabung dalam formasi berjumlah 34 orang. Terdiri dari 25 orang pasukan inti pengibar bendera dan 9 orang pasukan cadangan.
“Saat pengibaran bendera kami akan menurunkan 25 pasukan inti, saat penurunan cadangan kami gunakan dilengkapi oleh pasukan inti saat pengibaran bendera,” jelasnya.
Pada H-5 upacara peringatan HUT RI, seluruh tim inti pengibar bendera akan tinggal di asrama. Hal itu untuk memastikan bahwa petugas pengibar bendera siap dan sehat ketika acara berlangsung.
Ia memastikan, latihan selama pandemi tak ada kendala apapun. Sebab, selalu protokol kesehatan seperti mengecek suhu badan, mencuci tangan, memakai double masker, minum vitamin, menjaga jarak.
“Kita taat prokes, sesuai dengan keputusan dari pemerintah. Bahwa tahun ini kegiatan pengibar bendera dilaksanakan dengan normal, tidak seperti tahun sebelumnya yang hanya menugaskan tiga orang pengibar saja,” pungkasnya. (dew)
