RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi harus memiliki mental petarung dan pejuang. Di usia ke 23 tahun ini, partai berlambang matahari terbit tersebut diharapkan lebih mapan kedepannya.
Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad mengaku, langkah pertama yang dilakukan yakni, membangun infrastruktur partai, mulai dari level kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat ranting. Itu menjadi skala prioritas.
Tentunya, semua itu harus dibangun dengan secara kolektif kolegial. Oleh karena itu dirinya menegaskan, partainya membutuhkan orang-orang yang memang petarung, pejuang, dan ikhlas di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Bekasi dan bisa menjadi solusi, bukan menjadi masalah untuk masyarakat.
“Jadi kita ingin membangun etitut mental kader-kader partai. Konsep awalnya yang dibangun mentalitas kader seperti itu. Di Usia ke 23 ini saatnya kita harus melangkah lebih dewasa dan mapan lagi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (24/8).
Selain itu, pria yang juga sebagai Wakil Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI ini menginginkan, kader-kader partainya bisa memahami betul bagaimana berpolitik yang santun, berakhlak, dan peradaban. Artinya bisa menjadi subjek di masyarakat, bukan menjadi objek.
Dia juga meminta agar PAN bisa mewarnai dunia politik di Kabupaten Bekasi, bukan PAN yang diwarnai oleh kekuasaan, tapi PAN mewarnai kekuasaan. Menurutnya, konsep-konsep itulah yang harus dipahami betul oleh kader partai. Setelah itu baru melakukan pelatihan kader amanat dasar. Sehingga, mereka (kader) memahami untuk apa berpolitik.
“Itu esensi sebetulnya, supaya ketika mereka bergerak di masyarakat bukan menjadi persoalan, tapi selalu menjadi matahari yang menyinari maupun memberikan pencerahan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Untuk diketahui, perayaan hari jadi yang ke-23, Senin (23/08) kemarin. DPD PAN Kabupaten Bekasi menggelar acara tasyakur sederhana untuk memperingati kelahirannya secara daring dengan diikuti ribuan kadernya “Kita ada pertemuan dan syukuran. Karena kondisi PPKM kita membatasi juga. Kita juga ada zoom meeting dengan ketua umum,” ucapnya. (pra)
