RADARBEKASI.ID-BANDUNG-Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2021, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, secara mengejutkan hadir di tengah-tengah pelanggan GraPARI Dago, Bandung, didampingi General Manager Consumer Sales Region Jawa Barat, Mulya Budiman, langsung untuk menyapa dan mendengar suara pelanggan, serta memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.
“Momentum HPN ini adalah satu momen penting untuk mengokohkan komitmen seluruh karyawan Telkomsel, agar selalu menghadirkan solusi terbaik bagi pelanggan. Dan ini bukan sekadar sebuah tuntutan bisnis untuk memenangkan hati pelanggan, tetapi jauh daripada itu, kami dapat menemukan purpose dan meaning dalam bekerja, serta menunaikan amanah maupun kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” kata Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam, dalam siaran pers yang diterima radarbekasi.id, Minggu (5/9).
Lanjut Hendri, bagi Telkomsel, pelanggan adalah segalanya, sebagaimana komitmen seluruh karyawan dalam mewujudkan budaya perusahaan untuk selalu mendengar, memahami, dan mensolusikan kebutuhan pelanggan, sebagai wujud budaya customer centric yang lebih konkrit.
“Keberadaan Telkomsel hingga kini menjadi besar dan kuat, bukan karena produk dan layanan yang hebat, melainkan berkat kepercayaan pelanggan dan penggunanya,” tutur Hendri.
Dalam kunjungan dan momen tersebut, Hendri juga berkesempatan memberikan cinderamata kepada salah satu pelanggan GraPARI Dago, Ibu Risa Andayani, yang berdomisili di Rancamanyar, Bandung, dan sudah berlangganan Telkomsel selama tujuh tahun, sebuah mobile modem Orbit Star 2.
Bersamaan dengan HPN di tanggal 4 September 2021, Telkomsel juga melakukan kick off program “Karyawan Mendengar” yaitu suatu program yang akan dijalankan terus-menerus oleh setiap karyawan Telkomsel dalam menerapkan budaya customer centric. Tujuan-nya, untuk terus dapat memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan, sehingga solusi produk maupun layanan yang hadir, selalu tepat guna, meningkatkan nilai tambah dan terus membuka peluang-peluang baru kepada masyarakat. (bis)