Berita Bekasi Nomor Satu

Mahasiswa Bakal Kembali Dapat Bantuan

FOTO BERSAMA: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi foto bersama dengan perwakilan perguruan tinggi swasta foto bersama usai melakukan pembahasan bantuan bagi mahasiswa. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Mahasiswa di Kota Bekasi bakal kembali mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat sebagai bentuk perhatian di masa pandemi Covid-19.

Kemarin di Stadion Patriot Candrabhaga, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah IV, mulai melakukan pembahasan terkait bantuan tersebut.

Tahun lalu, Pemkot Bekasi memberikan bantuan senilai total Rp7,5 miliar bagi mahasiswa. Bantuan itu diterima 1.309 mahasiswa dari keluarga tidak mampu terdampak pandemi, masing-masing menerima bantuan berupa subsidi biaya kuliah sebesar Rp5 juta.

Namun, bantuan bagi mahasiswa pada tahun ini belum ditetapkan besarannya lantaran masih harus dilakukan pembahasan lebih lanjut oleh pihak terkait.

Ketua ADI MPD Bekasi Raya Wawan Hermawansyah menjelaskan, Pemkot Bekasi berupaya untuk konsisten dalam membantu mahasiswa untuk biaya kuliah.

“Alhamdulillah Pemkot berusaha konsisten untuk memberikan bantuannya kepada mahasiswa asli Kota Bekasi berupa subsidi biaya kuliah semester,” ujar Wawan kepada Radar Bekasi, Selasa (7/9).

Ia menyampaikan, total bantuan pada 2021 ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Tahun ini Pemkot Bekasi akan memberikan bantuan bagi mahasiswa senilai total Rp4 miliar, menurun Rp3,5 miliar dari sebelumnya Rp7,5 miliar.

“Karena keuangan yang memang tidak stabil, bantuan tetap diberikan tetapi jumlahnya berkurang menjadi Rp4 miliar. Ini perlu diapresiasi karena dalam hal ini Pemkot konsisten memberikan bantuannya kepada mahasiswa Kota Bekasi,” tuturnya.

Menurutnya, bantuan pada tahun ini tidak disalurkan melalui Dinas Pendidikan melainkan Dinas Sosial. Adapun besaran bantuan masih akan dibahas.

Pembahasan bantuan ini akan kembali dilakukan pada Kamis (9/9). Pembahasan terkait teknis dan mekanisme bantuan bagi mahasiswa tersebut.

“Tadi kami sudah rapat, Pemkot meminta agar bantuan ini bisa diberikan tepat sasaran. Namun secara detailnya akan dibahas lebih matang lagi pada Kamis,” ucapnya.

Dalam pembahasan itu, sejumlah perwakilan perguruan tinggi swasta akan turut diundang. “Beberapa perguruan tinggi juga sudah diundang untuk melakukan verifikasi mahasiswanya. Yang mungkin sudah lulus atau mahasiswa yang sudah mendapatkan bantuan beasiswa, kan tidak boleh double,” pungkasnya. (dew)