Berita Bekasi Nomor Satu

Bawaslu Ajak Akademisi Awasi Pemilu

KERJASAMA : Komisioner Bawaslu Kota Bekasi foto Bersama dengan pimpinan IBM Bekasi, kemarin.ISTIMEWA/RADAR BEKASI
KERJASAMA : Komisioner Bawaslu Kota Bekasi foto Bersama dengan pimpinan IBM Bekasi, kemarin.ISTIMEWA/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) Kota Bekasi, mengajak para akademisi khususnya mahasiswa dan dosen untuk ikut aktif memantau pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki mengaku, mahasiswa sebagai pelaku agent of change diharapkan bisa ikut mengawasi pelaksanaan pemilu yang  jujur dan adil. “Tanpa adanya dorongan kuat dari mahasiswa sebagai pelaku agent of change, maka Bawaslu bukan apa-apa,”katanya usai melakukan penandatanganan kerjasama dengan Institute Bisnis Muhammadiyah  (IBM) Kota Bekasi, terkait penerapan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, Kamis (9/9).

“Jadi, dengan MoU ini agar mahasiswa dapat bantu melakukan survei penelitian sesuai isi dari perjanjian kerjasama ini, sehingga kami berharap agar kita bisa selalu berkomunikasi dan melakukan Tri Dharma Perguruan,” sambungnya.

Sementara itu, Rektor IBM Bekasi, H Jaenudi mengaku sampai saat ini IBM Bekasi telah banyak memiliki Dosen dan Mahasiswa turun ke lapangan untuk melakukan penelitian dan pengabdian buat Masyarakat. Terdapat, sudah terdapat 59 penelitian yang terjadi, antara lain kecamatan Bantargebang, Kecamatan Mustikajaya dan Rawalumbu.

“Pengabdian kepada Masyarakat itu dengan keterlibatan dosen dan Mahasiswa dengan kegiatan KKNnya lewat analisa persoalan dan permasalahan yang terjadi. Dengan MoU ini, kami berharap bisa terlaksananya Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Anggota Bawaslu Jawa Barat, Zaki Hilmi mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kerjasama dari dua lembaga ini, dan berharap dengan kerjasama ini pula kerja Bawaslu kedepan menjadi lebih baik, khususnya dengan menggandeng beberapa institusi pendidikan.

“Saya berharap, supaya kerjasama ini dapat saling memahami bahwasannya kita sebagai makhluk sosial butuh bantuan personal antar personal, lembaga antar lembaga, institusi antar institusi. Apalagi rumor yang beredar, bahwa terdapat suara pemilihan yang tiba-tiba ada,” ungkapnya.

“Semoga kita semua dapat memperbaiki hal ini kedepannya, dan para akademisi maupun mahasiswa InsyaAllah siap bahu-membahu bersama Bawaslu dalam menangani setiap persoalan di masyarakat, khususnya dalam pelaksanaan Pemilu 2024 nanti,” tandasnya. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin