Berita Bekasi Nomor Satu

Ketua KPK Ternyata Jago Badminton, Kalahkan Mantan Atlet Piala Thomas

Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) mengikuti Tournment Badminton Legend, belum lama ini. Istimewa.
Ketua KPK Firli Bahuri (kiri) mengikuti Tournament Badminton Legend, belum lama ini. Istimewa.
RADARBEKASI.ID, JAKARTA-Diam-diam, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, cekatan dalam bermain bulu tangkis atau badminton. Buktinya, dia berhasil menahan smash-smash dan menaklukkan mantan pemain bulu tangkis nasional di Olimpiade dan Piala Thomas.
Dalam Tournament Badminton Legend, Firli masuk ke Semifinal. Lawannya bukan orang sembarangan, ia adalah Bambang Suprianto, mantan atlet bulutangkis nasional yang pernah bertanding di Piala Thomas dan Olimpiade.

Smash Bambang Suprianto yang masih cukup kencang, mampu diimbangi Firli lewat Drop Shot, atau pukulan tipuan dengan dorongan dan sentuhan yang halus mengarah ke arah dekat net lawan. Akhirnya shuttlecock jatuh dekat dengan net dan tidak melebihi garis ganda.

Dalam pertandingan, jenderal bintang tiga Polri ini berpasangan dengan Alvent Yulianto Chandra, salah satu pemain bulu tangkis Ganda Putra Indonesia yang berpasangan dengan Hendra Aprida Gunawan yang pernah berlaga di Piala Thomas dan Piala Sudirman.

Dalam babak semifinal ini, duet Firli Bahuri-Alvent Yulianto Chandra mengalahkan pasangan ganda Bambang Suprianto-Dicky dua set langsung 21-19 pada set pertama dan 28-26 set kedua.

Melaju ke babak final, Firli Bahuri bertemu lawan tangguh Fran Kurniawan, yang mantan juara Spanish Open 2008. Fran berpasangan dengan atlet Pelatnas muda Adam.

Meskipun bertemu lawan yang cukup tangguh, Firli Bahuri bisa mengimbangi permainan cepat Fran yang deras melancarkan smash tajam menukik. Bombardir pukulan keras dipatahkan Firli dengan Forehand mengarah ke dekat net sehingga susah untuk diambil.

Pada laga Final ini terpaksa harus diselesaikan tiga set lantaran duet Firli-Alvent berhasil ungguli Fran Yulianto pada set pertama 21-18, lalu pada set kedua duet Firli dengan Alvent dikahalkan 16-21, dan set ketiga Duet Fran Kurniawan-Adam unggul tipis 24-22.

“Kalau anda ingin mengejar kemenangan, tidak boleh menyerah. Karena pada prinsipnya tidak ada seorang pemenang yang memenangkan pertandingan kalau dia gampang menyerah,” pungkas Firli.

Pecinta Bulu Tangkis

Pertandingan tersebut merupakan bentuk kecintaan Firli dengan olah raga yang cukup banyak digemari oleh rakyat Indonesia. Firli bersama dengan legenda hidup bulu tangkis Indonesia, sebut saja Edy Hartono, peraih medali perak Olimpiade Barcelona 1992, Tri Kusharyanto peraih medali perak di Olimpiade Sydney tahun 2000 dan Rudy Heryanto juara dua kali All England tahun 1981 dan 1984.

Mereka tergabung dalam komunitas badminton Indonesia yang diketuai oleh Haryanto Arbi, pebulutangkis dengan julukan Smash 100 watt yang pernah menjuarai All England 1993 dan 1994, mereka bersama Firli rutin bermain bulu tangkis dua kali dalam satu minggu.

“Saya disini bukan pengurus, apalagi pemain bulutangkis profesional. Tapi saya hanya pencinta bulutangkis yang perduli,” pungkas Firli. (rbs)