RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi kembali menetapkan Cecep Noor sebagai ketua partai. Ya, Musyawarah Daerah (Musda) ke 9 yang akan dilaksanakan pada Minggu (26/9) mendatang dilakukan secara aklamasi atau calon tunggal.
“Calon tunggal, saya sendiri. Jadi secara aklamasi saya terpilih,” ujar ketua terpilih DPC PPP Kabupaten Bekasi, Cecep Noor kepada Radar Bekasi, Kamis (16/9).
Dirinya menjelaskan, dalam pelaksanaannya sama dengan partai lainnya, yakni dengan sistem formatur. Saat ini ada tujuh formatur yang terdiri dari Pengurus Anak Cabang (PAC) DPC, Dewan Pengurus Wilayah (DPC), dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Jadi ada tujuh formatur, dari PAC ada empat, DPC satu, DPW satu, dan DPP satu,” ucap pria yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua ini.
Jika Calon Ketua DPC yang mendaftar lebih dari satu orang, nanti tim formatur yang akan menentukannya. Dia membeberkan karena sebelum pelaksanaan Musda sudah ada musyawarah. Hal itu dilakukan untuk menjaga humanis, harmonisasi, maupun kondusifitas.
Sebelumnya, partai berlambvang kabah ini selalu terjadi perpecahan di internal partai setelah pelaksanaan Musda, karena adanya perbedaan pandangan. Oleh karena itu, dalam Musda ke sembilan ini jangan sampai terjadi perpecahan seperti sebelumnya. Maka untuk sekarang dilakukan musyawarah sebelum Musda.
“Kenapa aklamasi, karena sebelum Musda sudah ada musyawarah, untuk menjaga humanis, harmonisasi, kondusifitas, dan kebesaran partai. Karena PPP dari dulu selalu terjadi perpecahan,” bebernya.
Setelah terpilih secara aklamasi, dirinya akan melakukan rekonsiliasi partai secara keseluruhan. Bagaimana dirinya mengupayakan dalam kepengurusan tidak ada yang tersakiti, harus kondusif. Sehingga kedepannya bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Saya akan merangkul semua kader untuk masuk ke dalam kepengurusan, agar tidak ada yang tersakiti,” tutur pria yang juga sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi ini. (pra)