RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah ditunjuk sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, Deden Y Hidayat mengaku menyiapkan tiga langkah strategis. Ketiga langkah tersebut konsolidasi, penugasan fungsionaris, dan mempersiapkan Hut Golkar yang ke 57.
Saat ini, Golkar Kabupaten Bekasi sedang mendata apa masalah atau program yang terhenti, untuk dijalankan lagi. Tentunya dengan kepentingan yang lain. Pasalnya, sebagai Plt dirinya punya kewajiban memantau dan mengarahkan agar kondisi di Kabupaten Bekasi lebih baik, dalam rangka menghadapi pemilu di 2024.
Lalu langkah yang kedua, sesuai dengan Peraturan Organisasi (PO) nomor 05, kaitan dengan penugasan fungsionaris, mengingat di Golkar sekarang ini sudah masuk ke pada tahapan pencalegan. Bukan hanya di Kabupaten Bekasi, tapi seluruh Indonesia, sampai tanggal 19 Oktober 2021. Dengan menyiapkan, Calon Legislatif (Caleg) yang berjumlah 20 persen dari kursi yang tersedia di setiap Daerah Pemilihan (Dapil).
Kemudian, yang ketiga mempersiapkan kegiatan Hut Golkar yang ke 57, yang jatuh pada tanggal 20 Oktober. “Saya ditugaskan DPD Golkar Jawa Barat untuk menjadi Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi. Ada tiga langkah strategis yang dilakukan dan sedang berjalan,” ujar Deden Y Hidayat, kepada Radar Bekasi, Kamis (14/10/2021).
Deden menuturkan akan mempersiapkan tahapan-tahapan persiapan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda), sesuai arahan dari DPD Golkar Jawa Barat. Kapan waktunya, kata Deden itu kewenangan dari DPD Golkar Jawa Barat berkoordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Dalam hal ini DPD Golkar Kabupaten Bekasi hanya sebatas memberikan rekomendasi, bahwa kondisi di Kabupaten Bekasi sudah siap untuk melaksanakan Musda. Tentunya, dengan jaminan bahwa tidak ada konflik setelah pelaksanaan Musda.
“Intinya, harus ada jaminan dari rekan-rekan di Kabupaten Bekasi, bahwa kita akan melaksanakan rekonsiliasi untuk meminimalisir ekses, jangan sampai setelah Musda menjadi bubar (konflik). Tentu itu tidak menguntungkan bagi kepentingan partai,” ungkapnya.
Untuk menjaga ketentraman itu, Pria yang juga sebagai Wakil Ketua Bidang Hubungan Lembaga Politik DPD Golkar Jawa Barat ini mengungkapkan secara umum dirinya memberikan wacana bahwa DPD Golkar Kabupaten Bekasi itu kompak, dan punya tanggung jawab moral. Artinya, pada pemilu lalu Golkar meraih sepuluh kursi dan sekarang tujuh kursi legislatif. “Kita punya tanggung jawab moral, minimal mengembalikan yang sama (sebelumnya), syukur-syukur bisa lebih,” tuturnya.
Sebelumnya, Penunjukan tersebut berdasarkan Surat NOMOR : SKEP-69/GOLKAR/X/2021 Tentang Penunjukan Pejabat Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi, yang ditandatangani langsung oleh Plt Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily dan Sekretaris Ade Ginanjar, tertanggal 6 Oktober 2021. (pra)
