RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perguruan tinggi diminta mengisi kuesioner pembelajaran tatap muka terbatas yang telah dibagikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV.

Kuesioner itu diberikan dalam rangka pendataan jumlah perguruan tinggi  (PT) yang sudah melaksanakan PTMT, termasuk kendalanya. “Kami sudah membuat kuisioner untuk mengetahui berapa banyak PT di wilayah IV yang sudah melaksanakan PTMT,” ujar Ketua LLDIKTI Wilayah IV Dharnita Chandra kepada Radar Bekasi, Selasa (2/11).

Kuesioner dalam bentuk formulir itu telah dibagikan pada 8 Oktober 2021. Seluruh perguruan tinggi yang sudah maupun belum melaksanakan PTMT diharapkan dapat mengisi kuesioner tersebut.

Berdasarkan data yang dihimpun, dari 54 PT di wilayah Bekasi, baru 6 PT yang mengisi kuesioner PTMT tersebut. Enam perguruan tinggi itu yakni, Universitas Mitra Karya, STIE Mulia Pratama, STBA JIA, STIE Tribuana, STMIK Bani Saleh, dan STIA Sandikta.

Kuesioner terdiri dari beberapa pertanyaan. Antara lain terkait dengan pelaksanaan PTMT, pembentukan satuan tugas (satgas) penanganan Covid-19, laporan berkala PTMT kepada satgas, pedoman PTMT, tindakan pencegahan penyebaran Covid-19, hingga kendala dalam pelaksanaan PTMT.

“Kita minta perguruan tinggi untuk mengisi semua pertanyaan yang terlampir agar bisa dilakukan evaluasi,” terangnya.

Terpisah, Rektor Universitas Bina Insani Kota Bekasi Indra Muis mengungkapkan, bahwa hingga saat ini perguruan tinggi yang dipimpinnya memang belum mengisi kuesioner tersebut.

“Kami memang belum mengisi kuesioner yang diberikan oleh LLDIKTI Wilayah IV,” ucapnya. Kendati demikian pihaknya sudah mengarahkan tim satgas penanganan Covid-19 Universitas Bina Insani untuk segera mengisi kuesioner tersebut. (dew/oke)