Berita Bekasi Nomor Satu

Kepengurusan Ditarget Selesai Akhir Tahun

Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi menargetkan pembentukan kepengurusan bisa rampung pada akhir tahun 2021 ini. Pasalnya, sampai saat ini pembentukan struktur kepengurusan partai berlogo matahari ini belum rampung 100 persen. Terutama, untuk struktur kepengurusan di tingkat ranting (desa).

Ketua DPD PAN Kabupaten Bekasi, Daeng Muhammad mengatakan, pembentukan kepengurusan di tingkat  kabupaten dan kecamatan sudah selesai 100 persen. Hanya saja, untuk di tingkat desa belum rampung.

“Jadi target PAN sampai akhir 2021, struktur kepengurusan mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa, harus tuntas,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Sebenarnya, kader PAN harus sudah turun ke masyarakat mulai dari sekarang. Namun, lebih baik menunggu pembentukan kepengurusan selesai semua ke tingkat ranting, agar kerja-kerja sebagai partai politik akan lebih efektif turun ke bawah.

Setelah pembentukan kepengurusan rampung 100 persen, kader mulai kerja-kerja politik yang berpihak kepada masyarakat Kabupaten Bekasi. Dirinya memastikan, partai yang dipimpinnya ini tidak akan mengobral janji kepada masyarakat.

“Kita nggak mau cuma ngomong muluk-muluk, beretorika, kita akan kerja nyata, turun ke masyarakat, kita akan berbuat yang terbaik buat rakyat Kabupaten Bekasi,” katanya.

Pria yang juga sebagai Wakil Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI ini mengungkapkan, para kader tidak akan meminta timbal balik dari masyarakat. Karena untuk sekarang yang penting bisa berbuat untuk masyarakat.

“Kita tidak akan meminta apa pun. Nanti juga akan paham, kalau PAN berbuat baik, melakukan kerja-kerja nyata, pasti rakyat akan simpati dengan PAN,” ucapnya.

Selain itu, dirinya juga menuturkan partainya akan mulai penggalangan saksi-saksi untuk sekitar delapan ribu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Bekasi. Tujuannya, agar pada tahun 2022 mendatang, para saksi-saksi tersebut sudah bisa diberikan pelatihan dan lainnya.

“Penggalangan saksi itu sudah dimulai, data saksinya sudah lengkap. Nanti tahun 2022 kita bikin pelatihan, verifikasi, dan lain-lainnya,” jelasnya. (pra)