RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi, optimis dan makin percaya Diri (Pede) mampu menambah kursi legislatif DPRD Kota Bekasi pada Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPC PPP Kota Bekasi Sholihin mengaku, rasa optimis tersebut makin kuat setelah pihaknya menyelesaikan Musyawarah Anak Cabang (Musancab) di enam daerah pemilihan (Dapil) di Kota Bekasi. Keenam wilayah itu, masing-masing Pondok Melati, Pondok Gede, Bekasi Utara, Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang.
Dia menargetkan, setiap dapil minimal dapat satu kursi legislatif pada pemilu 2024 nanti.”Tujuan Musancab ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengkonsolidasikan kader dan pengurus, agar mesin-mesin partai kita bisa bergerak jelang penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Oleh karena itu, saya optimis dari enam kecamatan yang kini telah melaksanakan Musancab mampu berjuang dan bekerja optimal demi mendulang suara sebanyak-banyaknya,” kata Sholihin, Selasa (8/2).
Pria yang akrab disapa Gus Shol ini mengaku, dari enam kecamatan atau tiga dapil di Kota Bekasi itu dapat memaksimalkan kerja-kerja politik di wilayahnya dan ditargetkan untuk bisa meraih minimal satu kursi legislatif Kota Bekasi di Pemilu 2024 mendatang, terutama dapil III yang meliputi tiga kecamatan, yakni Rawalumbu, Mustikajaya, Bantar Gebang.
“Ikhtiar kami untuk Bekasi Utara atau dapil II dan Pondok Gede-Pondok Melati bisa dapat satu kursi, sedangkan dapil III yang menjadi dapil saya sendiri ikhtiar kami itu bisa dapat dua kursi,” ungkapnya.
Gus Shol menegaskan, target enam kursi legislatif DPRD yang ingin diraih partainya itu merupakan upaya mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah di Bumi Patriot yang kini harus mengalami penurunan suara atau kursi yang sangat signifikan, dari 4 kursi menjadi 2 kursi legislatif pada Pemilu 2019 lalu.
“Terpenting, kita fokus dulu untuk memastikan pengurus di tingkat kecamatan ini bisa terbentuk dulu di 12 kecamatan, dan untuk menguatkan lagi baru kita melangkah pembenahan di tingkat kelurahan atau ranting,” tegasnya. (mhf)
