RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kondisi pandemi Covid-19 menjadi tantangan lulusan perguruan tinggi. Hal itu dikatakan Rektor Universitas Bina Insani Indra Muis disela pelantikan bagi 204 wisudawan dan wisudawati Program Strata 1 (S1) dan Diploma III (DIII) yang berlangsung di Harris Convention Hall Summarecon Bekasi, Selasa (22/2).
Menurut Muis, pandemi telah membuat kondisi sekarang menjadi serba sulit. Banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap pekerjanya.
“Pandemi ini adalah menjadi sebuah tantangan bagi lulusan, dimana saat ini apa-apa itu susah dan adanya gelombang PHK yang cukup deras. Disinilah mahasiswa harus fighting menghadapi tantangan tersebut,” ujarnya.
Dengan kondisi sekarang ini, kata dia, lulusan harus memaksakan diri untuk tetap adaptif serta mengatur pola pikir bahwa upaya belajar masih sangat panjang.
“Pola berpikir harus diubah, bahwasannya wisuda kali ini bukanlah sebuah akhir. Karena upaya kita itu masih panjang untuk bisa menjadi yang terbaik dan mengejar kompetisi tertinggi agar mereka tidak kalah dengan persaingan yang ada,” ucapnya.
Menurutnya, Universitas Bina Insani membekali pola pikir belajar seumur hidup kepada mahasiswa. Sebab banyak hal baru yang harus mereka ketahui dan pelajari.
Terlebih dinamika yang dihadapi oleh lulusan sangat tinggi. Oleh karena itu, ilmu dan kemampuan sangat penting untuk dapat terus ditingkatkan saat terjun di dunia usaha.
“Keinginan untuk terus belajar selalu kami tanamkan selama mahasiswa belajar di Universitas Bina Insani,” katanya.
Kepala Koordinator Perencanaan dan Penganggaran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Ikrar Budi Jaya mengatakan, keberhasilan dalam menyelesaikan studi merupakan salah satu prestasi yang patut dibanggakan. Sebab pada hakikatnya pendidikan adalah pemberian pengalaman dan ilmu yang sangat baik.
“Pada hakikatnya pendidikan adalah pemberian pengalaman dan ilmu yang belum didapatkan sebelumnya. Artinya setelah mengikuti pendidikan, seharusnya mahasiswa memiliki kemampuan baru sebagai modal dasar untuk pengembangan diri,” katanya. (dew)
