Berita Bekasi Nomor Satu

196 SMK Deklarasi Antisipasi Tawuran Pelajar

DEKLARASI: Pelajar dari perwakilan 196 SMK melakukan penandatanganan saat deklarasi tawuran pelajar di SMKN 1 Cikarang Barat. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah 196 SMK di Kabupaten Bekasi deklarasi antisipasi tawuran pelajar. Kegiatan ini berlangsung di SMKN 1 Cikarang Barat, Kamis (31/3).

Dalam kegiatan tersebut, para pelajar membacakan ikrat untuk tidak melakukan tawuran. Sejumlah pelajar melakukan penandatanganan di atas banner.

Menurut Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi, deklarasi ini dimaksudkan untuk menyatukan SMK di Kabupaten Bekasi dalam hal menolak tawuran.

“Kami kumpulkan perwakilan masing-masing pelajar dari seluruh sekolah di Kabupaten Bekasi untuk menandatangani deklarasi ini,” ujarnya kepada Radar Bekasi.

Setiap sekolah mengirimkan perwakilan lima orang siswa. Terbatasnya siswa yang diundang agar tidak terjadinya kerumunan yang berisiko terjadinya penularan virus saat kegiatan berlangsung.

Selama ini, tawuran identik dilakukan oleh para siswa SMK. Dengan deklarasi ini, harapannya tawuran dapat dicegah. “Aksi tawuran itu kan banyak terdengar siswa SMK, jadi kita mengumpulkan perwakilan pelajar untuk melakukan silaturahmi agar kejadian yang tidak diinginkan terjadi,” tuturnya.

Dalam deklarasi, terdapat beberapa poin ikrar yang diucapkan oleh para siswa. Yaitu, selalu menjaga diri dari segala bentuk kekerasan, menjauhi segala sesuatu yang menyebabkan terjadinya kekerasan, mencari pertolongan dan melaporkan segala bentuk kekerasan, kejahatan dan penyimpangan seksual yang menimpa diri sendiri, teman dan orang lain.

Pihaknya berharap dengan disampaikannya deklarasi dan penyampaian ikrar tolak kekerasan Jabar, dapat menumbuhkan pribadi siswa yang lebih baik. Dengan demikian, aksi tawuran yang melibatkan pelajar tak terjadi lagi.

“Kami berharap terjalin silaturahmi yang baik antar sekolah, baik negeri maupun swasta. Karena yang kita harapkan adalah siswa berprestasi dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkompeten,” pungkasnya.

Kasat Binmas Polres Metro Bekasi Kompol Bowo Lesmono mengatakan, deklarasi ini menjadi bentuk keprihatinan dan usaha sekolah dalam upaya mencegah terjadinya aksi tawuran antar pelajar.

“Saya sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini, dimana ini salah satu bentuk keprihatinan dan usaha sekolah untuk selalu berupaya mencegah terjadinya tawuran dan kekerasan antar pelajar,” ujarnya.

Dengan adanya deklarasi ini, ungkap Kompol Bowo, diharapkan tidak ada lagi aksi tawuran dan kekerasan antar pelajar SMK di wilayah hukum Polres Metro Bekasi.

“Siswa ini adalah generasi muda yang kita harapkan bisa memajukan negara, di mana dengan satu langkah baik ini tidak ada lagi aksi tawuran antar pelajar di wilayah hukum Polres Metro Bekasi,” pungkasnya. (dew)