Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Guru Incar Jabatan Kepsek

ILUSTRASI: Guru memberikan materi saat pembelajaran tatap muka di SDN XVI Kayuringin Jaya Kota Bekasi. Ratusan guru di Kota Bekasi mengincar jabatan kepsek jenjang SD maupun SMP. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ratusan guru di Kota Bekasi mengincar jabatan kepala sekolah (kepsek) jenjang SD maupun SMP. Fakta itu terungkap dari total peserta yang menyerahkan berkas pendaftaran dalam rekrutmen calon kepsek yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Sejak dibuka Februari 2022,  tercatat 109 peserta menyerahkan berkas pendaftaran hingga batas akhir waktu. Saat ini, Disdik sedang mempersiapkan tim untuk melakukan verifikasi dan validasi berkas pelamar tersebut.

Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SD Disdik Kota Bekasi Sugito menyampaikan, tahap penyerahan berkas dalam rekrutmen calon kepala sekolah telah ditutup pada 31 Maret 2022.

Berdasarkan data Disdik, pelamar yang menyerahkan berkas persyaratan tercatat berjumlah 88 peserta untuk calon kepsek tingkat SD. Selanjutnya, Disdik akan melakukan verifikasi dan validasi berkas.

“Kami akan membentuk tim untuk melakukan verifikasi dan validasi berkas yang sudah diserahkan peserta, setelah itu kami berikan sosialiasi kepada para peserta,” ujar Sugito.

Setelah verifikasi dan validasi dilakukan, Disdik akan membuat rekomendasi pada tim pertimbangan daerah. Hasil pertimbangan akan diserahkan ke daerah untuk bisa diangkat secara definitif.

Kendati demikian Sugito belum bisa menjelaskan secara rinci penilaian dan pertimbangan apa saja yang akan dibuat dalam rekrutmen calon kepala sekolah tahun ini.

“Mungkin setelah pembentukan tim verifikasi dan validasi dilakukan, kami akan sampaikan beberapa poin dalam hal penilaian dan pertimbangan,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan SMP Disdik kota Bekasi Sayadih. Ia menyampaikan, pelamar yang telah menyerahkan berkas dalam rekrutmen calon kepala sekolah sebanyak 21 peserta.

“Dari yang terakhir kami hanya menerima 4 berkas, sampai akhir penutupan penyerahan berkas kemarin kami menerima kurang lebih 21 peserta,” ujarnya.

Dengan proses rekrutmen yang sama, pihaknya juga akan membentuk tim verifikasi dan validasi. “Kurang lebih sama tahapannya dengan rekrutmen SD, hanya saja mungkin penilaian dan parameternya saja yang berbeda dan itu semua sedang dalam proses,” pungkasnya. (dew)