RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga mengeluhkan drainase yang tersumbat di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi atau tepatnya dekat Pasar Baru Bekasi.

Drainase yang tersumbat telah memicu genangan air di sekitar lokasi.. Genangan tersebut menimbulkan lumut, sehingga membuat jalanan menjadi licin.

Dengan kondisi itu, pejalan kaki maupun pengendara roda dua harus berhati-hati saat melintas. “Iya ini bekas hujan dulu, tapi (genangan) airnya gak ilang-ilang, jadi licin jalannya, berlumut soalnya” ujar pemilik toko kelontong yang berada di seberang jalan Titin, Selasa (19/4).

Drainase di lokasi tersumbat sampah dan pasir mengingat lokasinya yang berdekatan dengan pasar. Sampah-sampah yang menumpuk juga membuat genangan air menimbulkan bau busuk yang mengganggu warga sekitar.

“Gorong-gorongnya itu, kesumbat sampah, kan kalau kering itu tempat orang jualan sayur-sayur gitu, itu kosong karena banjir aja, airnya jadi bau karena sampah sayur,” tambah Titin.

Menurutnya, genangan air tersebut sudah menggenang di lokasi lumayan lama padahal beberapa hari terakhir tidak turun hujan. Namun karena tidak ada tempat resapan air, genangan menjadi bertahan lama.

“Udah berhari-hari sih itu, gak ilang-ilang, padahal beberapa hari ini panas” pungkas Titin.

Sementara, seorang penjual air mineral di sekitar lokasi Indra (43) mengatakan, beberapa kali dirinya melihat petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi membersihkan sistem drainase di lokasi.

“Kadang ada mobil penyemprot air, jadi air yang kotornya di semprot ke gorong-gorong yang mengalir, dari Dinas Lingkungan Hidup kalau dilihat dari mobilnya” ujar Indra.

Menurutnya, petugas Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi membersihkan sampah-sampah sayuran yang menimbulkan bau busuk terlebih dahulu barulah menyiram daerah genangan ke arah drainase yang mengalir.

“Iya, sampahnya diambil dulu baru disiram, jadi sampahnya gak nyumbat ke gorong-gorong yang mengalir,” pungkasnya. (mg5)