Berita Bekasi Nomor Satu

Tenaga Pengajar Hadapi Penilaian Kinerja Guru

ILUSTRASI: Sejumlah guru SMAN 1 Sukakarya saat melakukan persiapan PKG, baru-baru ini. ISTIMEWA

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tenaga pengajar di satuan pendidikan tengah menghadapi penilaian kinerja guru. Kegiatan ini untuk membuktikan guru benar-benar melaksanakan tugas dengan baik.

Kepala SMAN 1 Sukakarya Acep Hadi menjelaskan, penilaian kinerja guru (PKG) baru saja digelar di sekolahnya. “Baru saja masuk kerja, guru ASN di sekolah kami sedang melakukan proses penilaian PKG yang diawasi oleh pengawas pembina,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (10/5).

Beberapa komponen penilaian akan menjadi hal yang harus dipenuhi oleh guru. Antara lain, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian, pembimbing siswa dan pengembangan keprofesian.

Selain unsur penilaian utama, dalam penilaian PKG akan ada unsur penunjang yang dapat dilihat dari guru menjadi wali kelas ataupun guru menjadi pengawas ujian.

“Ada unsur utama penilaian dan ada unsur penunjang,” jelasnya.

Dari beberapa unsur penilaian utama, Acep Hadi menilai, dalam penilaian kinerja guru di masa pandemi menjadi tugas yang cukup berat dalam memenuhi beberapa komponen unsur penilaian utama.

“Unsur penilaian utama itu menyangkut siswa semua. Dimana proses pembelajaran yang dilakukan secara online menurut saya membuat tugas guru semakin berat, terutama dalam pelaksanaanya, guru dituntut untuk kreatif dalam mengembangkan model-model pembelajaran,” tuturnya.

Hal senada dikatakan Kepala SMKN 1 Cikarang Selatan Nopriandi. Ia mengungkapkan, penilaian kinerja guru pertama sudah dilakukan oleh sekolahnya.

“Kalau kami sudah lebih dulu melaksanakan PKG di tahun ini, yaitu Februari kemarin,” ujarnya.

Sama dengan tingkat SMA beberapa komponen penilaian utama dan penunjang juga dilakukan dalam penilaian kinerja guru. Pelaksanaan penilaian kinerja guru dilakukan secara daring.

“Kami melaksanakannya secara daring dan itu cukup terkendala juga karena ada beberapa guru yang tidak menguasai IT dengan baik,” tuturnya.

Selain tidak menguasai IT, beberapa hasil penilaian komponen utama dalam penilaian kinerja guru juga menjadi tantangan bagi para tenaga pendidik yang mengikutinya.

“Beberapa penilaian memang menyangkut proses pembelajaran guru kepada siswa, dimana selama dua tahun ini proses pembelajaran dilakukan secara online. Dan guru harus bisa menuntaskan proses pembelajaran dengan baik dengan metode serta kreativitasnya masing-masing,” jelasnya seraya mengatakan penilaian kinerja guru sangat penting untuk mengawasi dan menjaga kinerja tenaga pendidik dalam mengembangkan mutu pendidikan yang lebih baik. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin