RADARBEKASI.ID, BEKASI – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fauzi mengaku, sejumlah aspirasi masyarakat Kota Bekasi sudah terealisasikan. Kendati demikian, Intan mengaku akan terus mengawal aspirasi warga.
Intan menyebut, sejumlah program terealisasi sesuai dengan tugas dan fungsi (tupoksi) Komisi yang diembannya. Pertama, ketika tugas di Komisi V bidang Infrastruktur, lalu Komisi XI bidang ketenagakerjaan dan pendidikan, dan saat ini ditugaskan di Komisi VI bidang perdagangan, investasi, Koperasi, UMKM, dan BUMN.
“Jadi, di Komisi V, Alhamdulillah kita berhasil salurkan bantuan program 2000 unit bedah rumah dan perbaikan tanggul di perumahan Kemang, PML, Cipendawa beserta jalannya juga, serta masih ada banyak lagi. Kemudian, untuk di Komisi XI kaitan ketenagakerjaan itu kami bangun Balai Latihan Kerja beserta alat-alatnya dan itu ada dua titik di Kota Bekasi, yakni di PCM Medansatria, dan satunya di PD Muhammadiyah Bekasi Timur,” ujarnya.
“Selain itu, untuk bidang kesehatannya kami juga berupaya membantu masyarakat waktu pandemi Covid-19 lalu, total sebanyak 105rb paket yang disebar di Kota Bekasi dan Kota Depok. Kini, saya bertugas di Komisi VI yang fokusnya saat ini pembangunan manusianya dengan berbagai pemberdayaan UMKM usai dua tahun lebih dilanda pandemi,” sambung Intan.
Menurut Intan, tugas di Komisi VI mitranya itu adalah Kementerian Perdagangan, UMKM dan Koperasi, Investasi, serta BUMN. Tetapi, yang menjadi fokusnya adalah bagaimana untuk melakukan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, melalui pemberdayaan ke masyarakat, karena diketahui imbas pandemi banyak warga yang terkena PHK dan beralih ke usaha sendiri, lalu ada juga warung atau usaha pun banyak yang tutup.
“Intinya, fokus kami di Komisi VI itu bersama Mitra adalah bagaimana pemulihan ekonomi melalui program-program UMKM, sehingga lebih maju dan berkembang. Dan saat ini pun program bantuan dan anggarannya itu dapat diserap, serta dimanfaatkan masyarakat baik untuk modal usaha, pelatihan untuk proses produksi, peralatan, sampai dengan perizinan dan pemasarannya. Intinya, kita focus untuk SDMnya sekarang,” pungkas Intan (mhf/adv)