Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Bima Ungguli Ariza Gantikan Anies

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bogor Bima Arya, digadang-gadang oleh warganet menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta Menggantikan Anies Baswedan. Hal ini berdasarkan live polling calon gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh akun tiktok @radar_bekasi, kamis malam kemarin.

Live Polling Cagub DKI Jakarta 2024 itu digelar secara live selama dua jam penuh, pada pukul 19.00-21.00 WIB.
Selain di akun TikTok @radar_bekasi, live polling juga digelar serentak di sejumlah media di bawah naungan Radar Bogor Grup (RBG). Yakni di akun TikTok @pojokseleb dan @pojokbanten, @rbg_id, @radarbogor, @radarbandung, @metropolotan.id, @radardepok, @pojoksatu, @radar_cianjur, serta @officialradarsukabumi.

Ada enam kandidat yang dipertemukan dalam Live Polling Cagub DKI Jakarta 2024 tersebut.
Hasilnya, ada tiga nama teratas yang paling banyak mendapat dukungan publik untuk jadi pengganti Anies Baswedan.

Tapi yang mengejutkan adalah, bukan Ahmad Riza Patria yang justru paling banyak dikehendaki publik jadi Gubernur DKI Jakarta.Melainkan Wali Kota Bogor yang sekaligus elte Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto yang didukung oleh 25,2 persen,

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berada di posisi kedua dengan dukungan sebanyak 22,9 persen.Keduanya dibayangi Menteri Sosial Tri Rismaharini di posisi ketiga dengan dukungan sebesar 20.7 persen.

Yang cukup mengejutkan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga mendapat dukungan cukup besar jika maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.Putra sulung Presiden Jokowi itu dikehendaki oleh 15.0 persen.

Sementara mantan pasangan Anies Baswedan, dukungan Sandiaga Uno justru berada di angka 11,9 persen di posisi kelima.Di posisi terakhir, ada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.Politikus Partai Demokrat itu mendapat dukungan publik sebesar 4,3 persen.

Berdasarkan data, jumlah partisipan Live Polling Cagub DKI Jakarta 2024 Kamis 28 Juli 2022 mencapai 2.453 partisipan.Ketua Forum Pemred RBG, Muhammad Ridwan menyatakan, ada sejumlah alasan pemilihan enam kandidat di atas.

Pertama, nama-nama itu selama ini memang sudah kerap muncul dan digadang-gadang bakal maju menggantikan Anies Baswedan.Kedua, keenam kandidat itu juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi berdasarkan hasil survei berbagai lembaga.Tidak hanya itu, enam nama tersebut juga dinilai cukup layak memimpin Jakarta.

“Selain itu, nama-nama itu juga kerap muncul dalam perbincangan warung kopi. Biarpun pembicaraan ringan, tapi itu jadi tanda bahwa masyarakat juga menempatkan mereka dalam politik kekinian,” jelasnya.

Lalu, kenapa harus Live Polling Cagub DKI Jakarta 2024?“Karena memang DKI Jakarta itu kan jadi barometer politik nasional dan sangat berkaitan erat dengan pilpres. Apalagi ini sama-sama digelar pada 2024,” tuturnya. (ruh/pjk/rbg)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin