RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah SMK di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi mengajukan diri menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan adanya pengajuan itu, maka SMK berstatus BLUD bakal bertambah.
Saat ini di wilayah Bekasi baru ada dua sekolah negeri menyandang status berstatus BLUD. Keduanya yakni SMKN 1 Kota Bekasi dan SMKN 1 Cikarang Barat.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Bekasi Nopriandi mengatakan, di Kabupaten Bekasi baru SMKN 1 Cikarang Barat yang berstatus BLUD. Jumlah itu akan bertambah seiring adanya satu SMK yang mengajukan status BLUD.
“Kebetulan sekolah yang sedang mengajukan SMK BLUD tahun ini adalah sekolah yang saya pimpin yaitu SMKN 1 Cikarang Selatan,” ujar Nopriandi kepada Radar Bekasi, Kamis (29/9).
SMK Pusat Keunggulan merupakan sekolah yang didong menjadi BLUD. Adapun syarat administrasi untuk menjadi BLUD yakni surat pernyataan kesanggupan peningkatan layanan, pola tata kelola, rencana strategis, standar pelayanan minimal, laporan keuangan pokok, dan laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia diaudit.
“Jika sekolah tidak bisa memenuhi keenam komponen ini maka tidak bisa dilakukan penilaian dan dapat diajukan kembali jika persyaratan sudah dapat dipenuhi. Informasinya untuk pemenuhan syarat administrasi sampai akhir Oktober 2022 nanti,” katanya.
Nopriandi berujar, terdapat sejumlah keuntungan bagi SMK yang berstatus BLUD. Antara lain dapat menggunakan hasil praktik kerja siswa maupun hasil usaha sekolah secara langsung dan dapat melayani jual-beli produk hasil karya pelajarnya kepada publik.
“Dampak positifnya banyak sekali, jadi SMK BLUD ini memang harus didorong agar lebih banyak SMK yang bisa menjadi SMK BLUD,” tuturnya.
Hal senada dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 15 Kota Bekasi Dhani Irawan. Dikatakan, tahun ini sekolahnya mengajukan menjadi SMK BLUD.
“Insyaallah SMK kami menjadi salah satu sekolah selanjutnya yang akan menjadi SMK BLUD,” ucapnya.
Sejak beberapa tahun ini, SMKN 15 Kota Bekasi telah menjadi sekolah Pusat Keunggulan (PK). Dhani optimistis SMKN 15 Kota Bekasi dapat menjadi BLUD.
“Beberapa syarat administrasi insyaallah bisa kami penuhi dengan segera,” tuturnya.
Menurutnya, orientasi utama dari SMK BLUD untuk meningkatkan kinerja SMK dan kompetensi siswa serta lulusan. Dikatakan, akan banyak dampak positif yang didapatkan oleh SMK BLUD.
“Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan ke masyarakat sehingga menghasilkan keuntungan. Karena sudah BLUD maka keuntungan dapat digunakan kembali untuk operasional,” katanya.
“Meskipun demikian SMK BLUD tidak boleh hanya berorientasi pada keuntungan saja tapi juga dapat meningkatkan kinerja dan kompetensi SMK baik untuk siswa, guru maupun lulusannya,” tukasnya. (dew)
