Berita Bekasi Nomor Satu

Waspada Penyakit Musim Pancaroba

ILUSTRASI: Personel gabungan dari tim medis, BPBD dan relawan kebencanaan ketika mengikuti apel antisipasi cauca ekstrem di Kota Bekasi. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah penyakit mulai menyerang warga menyusul kondisi cuaca yang tak menentu dan cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini. Sehingga Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengingatkan masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh tetap stabil.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi Nia Aminah Kurniati menjelaskan, masyarakat Kota Bekasi harus waspada dengan sejumlah penyakit yang dapat timbul dikala cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi.

“Cuaca ekstrem saat ini membuat sejumlah gejala penyakit bermunculan, jadi memang masyarakat harus lebih waspada untuk menjaga imun tubuh tetap stabil,” ujarnya kepada Radar Bekasi Minggu, (16/10).

Kemudian beberapa jenis penyakit yang biasa muncul pada saat cuaca ekstrem ialah, ISPA, sakit kepala, batuk, pilek, demam berdarah, asma, alergi, dan juga diare.

“Beberapa jenis penyakit muncul saat cuaca ekstrem, dan mungkin paling banyak adalah batuk dan juga pilek. Namun untuk penyakit lainnya juga memiliki persentase yang hampir seimbang,” tuturnya.

Lanjut Nia, masyarakat dapat mengantisipasi jenis penyakit tersebut dengan beberapa cara, salah satunya istirahat yang cukup, olahraga rutin setiap hari, menjaga pola makan, minum air putih yang cukup, menjaga kebersihan diri dan juga lingkungan, serta mengonsumsi suplemen.

“Beberapa antisipasi pencegahannya bisa dilakukan dengan beberapa cara, yang terpenting adalah menjaga pola makan dan juga kebersihan,” ucapnya.

Selain itu Dinkes juga mewaspadai melonjaknya kasus DBD dengan mengajak membentuk gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk.

“Melalui gerakan satu rumah satu Jumantik, kami tetap gerakan itu. Karena saat musim hujan ini biasanya nyamuk akan lebih banyak bersarang di genangan air,” terangnya.

Lebih lanjut, beberapa penyakit yang harus diwaspadai saat terjadinya bencana banjir ialah, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan juga Infeksi Saluran Pencernaan (ISP), serta Leptospirosis (Urine Tikus).

“Beberapa penyakit juga harus diwaspadai ketika bencana banjir, jadi pastikan lingkungan serta rumah bebas dari sampah. Sehingga bencana seperti banjir bisa diminimalisir, serta beberapa penyakit tadi tidak terjadi pada masyarakat,” tuturnya.

Puskesmas dan juga rumah sakit juga diingatkan untuk tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat disaat cuaca ekstrem terjadi.

“Tentu kami terus ingatkan kepada layanan kesehatan, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat disaat cuaca ekstrem yang saat ini terjadi,” pungkasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin