RADARBEKASI.ID, BEKASI – Empat orang purnajabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bekasi ‘ngebet’ masuk Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Mereka kemudian mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) di pemilu 2024 mendatang meskipun sampai saat ini Gerindra belum membuka ‘loket’ pendaftaran bakal caleg.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Helmi membenarkan informasi tersebut. Namun dia belum bisa menyebut nama-nama mantan birokrat itu. Helmi menyatakan, perekrutan atau pendaftaran bacaleg belum dibuka karena sekarang partainya masih fokus melakukan pengukuhan kepengurusan ditingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ranting.
“Setiap hari di DPC ada yang menanyakan formulir Bacaleg, kalau pensiunan ASN ada empat, tapi orang-orangnya saya lupa. Tapi sekarang kita mau merapihkan internal dulu. Setelah di internal rapih, baru kita buka keluar,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (24/10/2022).
Selain pensiunan ASN, ada juga mantan Kepala Desa dan Pengusaha yang mau merapat ke Gerindra untuk menjadi Caleg di pemilu 2024. Namun Helmi menegaskan, partainya tetap mengutamakan para kader dalam perekrutan Bacaleg.
Dengan bergabungnya pensiunan ASN ini, Helmi berharap, partainya bisa mempertahankan kemenangan pada pemilu 2019 lalu. Terlebih, apabila wacana penambahan kursi legislatif bisa terealisasi di pemilu 2024, menjadi 55. Dari yang sekarang 50 kursi legislatif.
“Sekarang 50 kursi kita dapat sebelas kursi. Kalau misalkan pemilu 2024 bertambah 55 kursi, target kita perolehan kursi harus bertambah,” ucapnya.
Pensiunan ASN pastinya mempunyai basis masa yang banyak, sehingga peluang untuk mendapatkan cukup terbuka. Apalagi pada saat masih menjadi ASN, mereka menjabat sebagai Camat atau Lurah.
“Dengan kehadiran pensiunan ASN ini, mudah-mudahan bisa menambah perolehan kursi Gerindra. Karena mereka mempunyai basis masa yang banyak,” ungkapnya. (pra)
