Berita Bekasi Nomor Satu

Bangun Pos Pantau di Titik Rawan

Illustrasi Aparat gabungan dari Kepolisian, TNI, Satpol PP saat apel kesiapan menghadapi aksi demo buruh tolak kenaikan BBM, Rabu (14/9).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepolisian bergerak ke beberapa wilayah Kota Bekasi untuk menampung permasalahan di lingkungan masyarakat, terutama tindak kriminal. Kegiatan yang dilakukan di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan, kepolisian menampung keluhan berupa Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), titik rawan kemacetan, hingga parkir liar.

“Itu semua akan kita serap, kami akan terus memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra.

Titik rawan kejahatan yang telah dipetakan oleh kepolisian di Bekasi Selatan, kata Rama ada beberapa titik, diantaranya Jalan Cikunir, Pekayon, dan Jalan Ahmad Yani.

Diketahui, beberapa waktu lalu aksi pelajar membawa senjata tajam di Jalan Cikunir viral, ada enam pelajar yang diamankan sebelum akhirnya dilakukan pembinaan dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing.

Salah satu alternatif yang akan dilakukan adalah membangun pos pantau, salah satunya sudah berdiri beberapa waktu lalu di kawasan Jalan Narogong. Pos pantau ini rencananya akan melibatkan semua unsur, mulai dari TNI-Polri, pemerintah di tingkat kecamatan, hingga masyarakat.

“Diharapkan dibuat pos pantau tidak hanya satu atau dua, dimana ada titik rawan akan didirikan pos pantau,” ungkapnya.

Sementara menyikapi keluhan parkir liar, Polres Metro Bekasi Kota akan menertibkan lokasi-lokasi parkir liar di Kota Bekasi. Dalam waktu dekat, kepolisian akan mendata titik-titik parkir liar.

Merespon berbagai keluhan dari masyarakat, Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti beberapa alternatif solusi, salah satunya adalah penyediaan alat komunikasi berupa Handy Talkie (HT).

Penyediaan HT rencananya akan diusulkan pada forum Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang). Diketahui, total ada 94 lingkungan RW di lingkungan Kecamatan Bekasi Selatan.

“Nanti akan diusulkan pada saat Musrenbang di Kota Bekasi, mudah-mudahan terwujud. Memang HT sangat dibutuhkan, insyaallah akan kami sampaikan,” ungkapnya. (sur)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin