RADARBEKASI.ID, BEKASI SELATAN – Staf Khusus (stafsus) Wali Kota Bidang Kesehatan, Sudirman mengungkapkan, seorang anak penderita gagal ginjal akut di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang sempat dirawat di RSCM, diketahui telah meninggal dunia.
“Ya satu anak kita yang kemarin gagal ginjal akut di RSCM saat ini sudah meninggal. Sementara ini kita nol, tidak ada kasus gagal ginjal akut lagi,” klaim Sudirman kepada Radar Bekasi, Minggu (6/11).
Sementara ini, imbuh dia, kasus gagal ginjal akut di Indonesia pun telah menurun signifikan dan cenderung bisa tertangani. Namun, meski kasus gagal ginjal akut menurun, pihaknya tetap menyiapkan tenaga medis maupun tempat-tempat untuk melakukan cuci darah.
“Meski angka kasus turun. Kita tatap antisipasi dan mempersiapkan langkah-langkah apabila ada kasus tersebut ditemukan di Kota Bekasi,” ucapnya.
Ia juga mengaku, selain RS swasta, Dinkes juga telah menyiagakan 48 puskesmas yang ada. Apabila menemukan kasus untuk menindaklanjuti dan berkordinasi dengan RS maupun Dinkes.
Begitu juga dengan peredaran obat sirup pihak Dinkes dan pihak kepolisian sudah melakukan sidak dan razia ke beberapa Apotek dan penjual obat yang ada.
“Intinya untuk kasus gagal ginjal akut di Kota Bekasi nol,” ungkapnya. (pay)