Berita Bekasi Nomor Satu
Musik  

Yang Tersisa dari Konser NCT 127

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Indonesia menjadi negara Asia pertama yang dikunjungi NCT 127 setelah album 2 Baddies dirilis di tengah perjalanan konser The Link.

Digelar dua hari, 4–5 November, kedatangan sembilan member boy group K-pop besutan SM Entertainment itu diwarnai suka maupun duka. Tak heran jika dua hari terakhir, salah satu unit dari grup NCT itu memenuhi trending di media sosial.

Setelah konser hari pertama, Jumat (4/11), yang sempat diwarnai chaos dan membuat NCTzen –sebutan fans NCT– deg-degan, konser day 2 yang berlangsung Sabtu (5/11) aman dan sukses hingga lagu terakhir.

Konser yang dipromotori Dyandra Global Entertainment itu dihelat di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Banyak kenangan manis mewarnai konser semalam. Para member sangat peduli akan keselamatan fansnya hingga beberapa kata bahasa Indonesia yang dipelajari setiap member. Bukan hanya dari member, NCTzen juga mempersembahkan project khusus untuk idolanya.

Jamal dan Project Permintaan Maaf

Jaehyun jadi satu-satunya member yang memperkenalkan diri dengan nama Indonesianya, Jamal. Dia pun tahu akan project permintaan maaf dari fans yang harusnya diangkat di ment pertama itu. Project permintaan maaf tersebut dibuat mendadak karena kejadian di konser hari pertama.

’’Apa kabar? I’m Jamal. Pertama-tama, ada yang ngasih tahu kami ada project say sorry. Sijeuni jangan khawatir, kalian tidak perlu minta maaf. Harapan kami, semuanya jangan ada yang ketinggalan untuk menikmati dan berbahagia di konser ini. Sijeuni kuy!’’ ujar Jaehyun.

Meleyot, Gemoy, Mantul, hingga Horas

Setiap member NCT yang mampir ke Indonesia sering belajar vocab kekinian baru khas warga lokal. Tak terkecuali anak-anak ilichil, sebutan lain NCT 127. ’’Sijeuni gemoy,’’ ucap Yuta menutup ment-nya sambil aegyo. Kata gemoy juga menjadi penutup ment pertama Taeyong. Lain lagi dengan Johnny, dia tidak menyapa dengan kata-kata biasa. Dia memilih mengucapkan kata Horas khas Batak. Selain itu, kata-kata meleyot sering diucapkan para member.

Energi Nggak Kaleng-Kaleng

Jakarta selalu dianggap punya fancant yang heboh. Namun, dibanding fancant, konser di Indonesia lebih banyak sing-along. Dari situ, para member NCT bilang bahwa mereka happy tiap mau ke Jakarta. Karena energi dari sing-along itu. ’’Setiap denger kami mau ke Jakarta, aku seneng banget. Soalnya energi di sini luar biasa semangat dan panas,’’ ujar Haechan. Para member juga bilang bahwa energi dari NCTzen Indonesia bukan kaleng-kaleng.

Fan Project

Pada hari kedua harusnya fan project hanya ada satu. Yakni, hand banner bertulis penggalan lirik Promise You yang dalam bahasa Indonesia punya arti ’’meskipun mataku dipenuhi air mata, ketika melihatmu aku senang’’. Hand banner tersebut kompak diangkat saat ment terakhir. Itu bikin member tersentuh. Selain itu, project ucapan ultah Yuta di hari pertama dipindah ke hari kedua tadi malam. Penonton menyanyikan lagu Happy Birthday yang langsung disambut bahagia oleh Yuta.

Cinta Luar Biasa dari Haechan dan Doyoung

Sebelum lagu terakhir, Haechan dan Doyoung kembali menyanyikan lagu Cinta Luar Biasa milik Andmesh Kamaleng yang pernah mereka cover tiga tahun lalu. ’’Ini lagu terakhir dari kami,’’ ucap Haechan dan mengajak Doyoung menyanyikan sepenggal lagu tersebut. Cepat kembali kemari ya, ilichil. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin