RADARBEKASI.ID, BANDUNG – Imbas terbakarnya gedung balai kota Bandung, tepatnya di Badan Penelitian dan Pembangunan (Bappelitbang), berimbas pada ludesnya arsip-arsip di sana.
Kasubag Umum Bapelitbang Kota Bandung, Diaona C Apriliana mengatakan, api keluar dari lubang AC. Saat itu juga semua karyawan disuruh keluar dari ruangan.
“Tadinya mau pakai Apar. Tapi karena api sudah besar, gak bisa menyelamatkan apa-apa yang penting nyawa selamat,” ucap Diona.
Kata dia, seluruh barang berharga seperti leptop, komputer kemungkinan hangus terbakar. “Back up data belum bisa dipastikan. Sementara kita pastikan gak ada korban jiwa. Kalau PC gak bisa diselamatkan. ”Gudang arsip terbakar semua,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, si jago merah kembali berulah. Kali ini Balai Kota jadi sasaran amuknya. Kepulan asap hitam tebal nampak di salah satu gedung Kantor Wali Kota Bandung, Senin (7/11) sekira pukul 10.15 WIB.
Berdasarkan laporan yang diterima, api membumbung tinggi dan melahap bagian atas gedung Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) Kota Bandung. Para pekerja berhamburan keluar ruangan.
Sejumlah Armada Pemadam kebakaran (Diskar PB Kota Bandung) lantas dikerahkan. Tak lama berselang, tiba di lokasi, melakukan pemadaman kobaran api yang membakar isi gedung yang berada di lantai dua tersebut.
Informasi sementara, diduga api muncul akibat adanya pembakaran aspal di atap ruang Bappelitbang. Petugas keamanan pun sementara mematikan aliran listrik. (sir/mur/rbg)
