RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah sekolah jenjang SMA/SMK di Kota Bekasi membuka layanan konsultasi jelang Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023. Layanan ini diperuntukan bagi siswa tingkat akhir.
Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA Kota Bekasi Misludin mengungkapkan, beberapa sekolah kini tengah mengelola nilai semester satu sampai empat. Dibarengi itu guru Bimbingan Konseling (BK) juga membuka konsultasi bagi siswa.
“Saat ini selain mempersiapkan data dan mengelola nilai, kami juga sedang membuka konsultasi seluas-luasnya bagi seluruh siswa,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (11/12).
Layanan konsultasi tersebut dibuka untuk membantu mengarahkan siswa memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan kemampuan dan nilai yang diperoleh.
“Ruang konsultasi itu sangat dibutuhkan bagi siswa kelas XII, makanya biasanya guru BK itu akan ramai dicari pada momen-momen seperti ini. Karena biasanya siswa itu kebingungan untuk memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan nilai dan kemampuannya,” katanya.
BACA JUGA: Ratusan Siswa SD Ujian di Teras Rumah Warga
Materi yang dikonsultasikan oleh siswa beragam. “Hal-hal menarik kerap timbul ketika siswa melakukan konsultasi, salah satunya adalah ketika orangtua memberikan keputusan sepenuhnya kepada sang anak, kemudian akan timbul kekhawatiran jadi salah pilih, dan yang terakhir terkait jarak perguruan tinggi,” tuturnya.
Dalam hal tersebut, tugas guru BK adalah menguatkan dan membantu mengarahkan siswa agar memiliki keputusan yang tepat dan sesuai dengan pilihannya.
“Biasanya kita sharing aja sama siswa ngobrol agar mereka lebih terbuka dan lebih leluasa menyampaikan konsultasinya,” katanya.
Hal senada dikatakan oleh Ketua MGBK SMK Kota Bekasi Heri Purnomo.
“Iya kami membuka ruang konsultasi untuk siswa, karena ini jadi salah satu momen setiap tahun yang ditunggu-tunggu oleh siswa,” jelasnya.
BACA JUGA: MKKS SMK Dorong Sekolah Daftar Program SMK Pusat Keunggulan
Selain membuka ruang konsultasi, sekolah juga tengah melakukan perapihan data pokok kependidikan (Dapodik) untuk mempersiapkan sekolah mendaftar siswa melalui SNBP.
“Merapikan Dapodik itu penting agar saat pendaftaran dibuka, maka tidak ada data siswa yang terkendala dan jangan sampai data siswa tidak terkoneksi,” ucapnya.
Dikatakan, layanan konsultasi dibuka seluas-luasnya bagi seluruh siswa agar mereka dapat menentukan pilihan yang sesuai dan tepat. “Ada waktu-waktu tertentu yang memang dibuka seluas-luasnya bagi siswa, agar bisa melakukan konsultasi kepada guru BK,” katanya. Menurutnya layanan konsultasi menjadi cara bagi siswa agar lebih tenang dalam menentukan pilihan. (dew)