Berita Bekasi Nomor Satu

Ratusan Siswa SD Ujian di Teras Rumah Warga

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 288 murid di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bojongsari 04, harus tetap mengikuti ujian pertama Penilaian Akhir Semester (PAS) di teras rumah warga dengan fasilitas seadanya, karena ruang kelas di sekolah tersebut terendam banjir.

Pasalnya, sekolah yang berada di Kampung Bojong, Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi ini, terendam air luapan dari Sungai Citarum.

Salah satu guru di SDN Bojongsari 04, Irma Kartika (42) mengungkapkan, air yang merendam sekolah itu, ketinggiannya mencapai satu meter. Namun proses ujian PAS tetap dilaksanakan dengan menumpang di halaman rumah dan ruko milik warga sekitar.

“Luapan air dari Sungai Cibeet dan Citarum ini diperkiraan masuk dari pukul 03.00 WIB, dan masih terus naik. Alhamdulillah, anak-anak masih bisa mengikuti proses ujian PAS,” tuturnya kepada Radar Bekasi, saat ditemui di lokasi, Senin (5/12).

Kata Irma, sekolah tempatnya mengajar tersebut memang kerap terendam banjir saat aliran Sungai Cibeet dan Citarum meluap. Dengan ketinggian air sampai merendam seluruh bagian gedung sekolah.

“Kalau bisa dibilang sudah langganan. Sebab, lokasi sekolah berada di sekitar bantaran Sungai Cibeet dan Citarum,” bebernya.

Irma berharap, dengan adanya pembangunan gedung sekolah baru yang tengah dikerjakan, bisa mengurangi dampak banjir yang kerap merendam sekolah tersebut.

“Sebenarnya lagi ada pembangunan ruang kelas baru tingkat. Mudah-mudahan kedepannya sudah tidak lagi terganggu oleh genangan air,” ucapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, yang datang langsung meninjau kondisi sekolah yang terendam banjir, sangat mengapresiasi langkah guru di sekolah tersebut, meski dalam kondisi tergenang air, masih bisa menjalankan proses ujian PAS dengan fokus.

“Saya memberikan penghargaan kepada para guru yang masih tetap semangat memfasilitasi anak-anak didik untuk mengikuti proses ujian PAS ini,” terang Dani.

Lanjutnya, Pemkab Bekasi akan memberikan bantuan tenda darurat, untuk menunjang proses belajar mengajar, terlebih saat proses ujian PAS yang sedang dilaksanakan. Termasuk bantuan berupa alat kebersihan yang bisa digunakan saat air mulai surut. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin