RADARBEKASI.ID, BEKASI – Juhendi merupakan Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) SMP Kabupaten Bekasi. Dirinya berencana melanjutkan program kerja 2022 di tahun depan. Menurut Juhendi, MGMP merupakan wadah bagi untuk mencari dan mengembangkan ilmu serta pengetahuannya.
“Sebab banyak informasi atau pengetahuan yang akan didapatkan oleh guru melalui wadah MGMP ini,” jelas Suhendi kepada Radar Bekasi, Sabtu (24/12).
MGMP PPKn SMP Kabupaten Bekasi telah menjalankan beberapa program di tahun ini. Diantaranya, pelatihan dalam pembuatan administrasi pembelajaran, sosialisasi Profil Pelajar Pancasila, sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka, pelatihan membuat prototipe Profil Pelajar Pancasila.
Dikatakan Juhendi, program yang telah dijalankankan ini memberikan dampak baik bagi guru. “Dari beberapa program yang sudah dijalankan guru terlihat lebih baik dalam mengelola proses pembelajaran, karena setiap perkembangan selalu diupdate dengan baik melalui MGMP PPKn ini,” kata Juhendi.
Adanya peningkatan kemampuan guru dari program yang telah dijalankan membuat MGMP PPKn akan melanjutkan beberapa program tahun ini di 2023. Program tahun depan diantaranya, sosialisasi Profil Pelajar Pancasila, sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka, studi banding kepada MGMP PPKn di luar daerah, mengadakan seminar penelitian, dan membuat artikel.
BACA JUGA: Gebyar MGMP Bahasa Inggris SMP Bekali Guru Cara Tingkatkan Kemampuan Bahasa Asing Siswa
“Beberapa program lanjutan yang sama dengan program sebelumnya, tujuannya adalah menuntaskan program tersebut agar guru benar-benar paham,” ungkap guru di SMPN 2 Cikarang Barat ini.
Juhendi berharap, program 2023 dapat memiliki berdampak positif bagi tenaga pengajar maupun peserta didik. “Apa yang kami kerjakan, kami hanya berharap bisa berdampak baik untuk dunia pendidikan, khususnya bagi guru dan siswa itu sendiri,” pungkasnya.
Jalankan Peran dengan Baik
Pria yang kini berusia 53 tahun ini berusaha menjalankan perannya dengan baik sebagai tenaga pengajar, ayah, sekaligus kepala keluarga. Dalam menjalankan perannya, Juhendi mengaku, selalu berusaha membagi waktu dengan seimbang.
“Saya selalu berusaha untuk membagi waktu dengan seimbang antara peran saya sebagai seorang pendidik dan peran saya sebagai seorang ayah di rumah. Jadi ketika tugas (mengajar,Red) selesai, saya habiskan seluruh sisa waktu untuk bersama dengan keluarga,” ungkap Juhendi.
Biasanya, waktu bersama keluarga dimanfaatkan dengan berolahraga maupun berlibur saat hari libur. Sedangkan di hari biasa, Juhendi memanfaatkannya dengan mendampingi anak belajar maupun nonton film bersama.
“Kalau untuk sehari-hari biasanya mendampingi anak belajar, nonton bersama. Disitu juga saya membangun komunikasi dengan baik bersama dengan keluarga,” ucapnya. Dirinya berharap perannya sebagai tenaga pengajar, ayah, dan kepala rumah tangga bisa terus dirasakan keberadaannya oleh istri dan ketiga anaknya. (dew)
BACA JUGA: Ketua MGMP Ingin Guru PAI Modifikasi Metode Pembelajaran
BIODATA
Juhendi
Lahir: Kuningan, 9 Mei 1969
Riwayat Pendidikan:
– SDN Cikubangsari Kuningan (1981)
– SMPN 4 Kuningan (1984)
– SPGN Kuningan (1987)
– D3 Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan IKIP Bandung (1990)
– S1 Pendidikan Moral Pancasila dan Kewarganegaraan Unsika Karawang (2004)
– S2 Manajemen Pendidikan UNJ (2006)