RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Ridwan Saidi wafat di usia 80 tahun di RSPI, Bintaro, Minggu (25/12/2022) pagi pukul 08.35. Kematiannya membuat masyarakat Betawi, sejarawan, budayawan dan politisi merasa kehilangan.
Ridwan Saidi yang lebih senang dipanggil ”Babe” itu dikenal sebagai seorang budayawan, sejarawan, dan intelektual muslim. Dia juga pernah menjadi politisi di era Orde Baru.
Jejak langkahnya di panggung politik saat itu, tidak dapat dipisahkan dari aktivitasnya di kampus. Pria kelahiran Jakarta 2 Juli 1942 itu pernah memimpin Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 1974-1976.
Selepas dari PB HMI, karir Babe Ridwan Saidi moncer. Dia berhasil melenggang ke Senayan menjadi anggota DPR melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada era orde baru. Dua periode Ridwan Saidi tercatat sebagai anggota parlemen. Periode 1977-1982 dan 1982-1987.
BACA JUGA: Ini Penyakit yang Merenggut Nyawa Budayawan Betawi Ridwan Saidi
Saat berkiprah di parlemen, Ridwan sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi APBN dan Wakil Ketua Komisi X yang membidangi lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan. Tak heran, Ridwan Saidi akrab dengan para polotisi sampai saat ini.
Sebelum menjabat sebagai Ketua Umum PB HMI, Ridwan Saidi semasa di kampus pernah menjadi Kepala Staf Batalion Soeprapto Resimen Mahasiswa Arief Rahman Hakim, pada 1966. Setelah itu, pada 1973 hingga 1975, Ridwan Saidi menjadi Sekjen Persatuan Mahasiswa Islam Asia Tenggara.
Pecah pembuluh darah mengawali masa kritisnya. Sang pemikir budaya itu sempat menjalani perawatan intensif di RSPI Bintaro.
“Mohon dimaafkan atas kekhilafan almarhum semasa hidup. Semoga Bapak Ridwan Saidi rahimahullah husnul khatimah,” tulis keterangan keluarga, Minggu (25/12/2022).
Jenazah Ridwan Saidi saat ini disemayamkan di Jalan Merak II Blok N3 Nomor 31, Bintaro Jaya 1. (*net/jpc)
