Berita Bekasi Nomor Satu

Terjebak, Lansia Tewas Terbakar

TINGGAL ARANG: Warga mengamati bangunan rumah yang ludes terbakar di Gang DPRD 5 Jalan Rawa Indah Kampung Karang Kitri RT 06/RW 009 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (8/1), yang menelan korban jiwa. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebakaran melalap bangunan rumah dua lantai di Gang DPRD 5 Jalan Rawa Indah Kampung Karang Kitri RT 06/RW 009 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Akibatnya Lansia kakak- beradik menjadi korban.

Korban meninggal diketahui Bernama Toto (70) dan korban luka sang adik Hendro (60) yang diketahui saat kejadian Minggu (8/1) korban hanya tinggal berdua di rumah tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahudin mengatakan kebakaran bermula dari sampah yang dibakar lalu ditinggal oleh pemilik rumah.

“Api diduga dari pembakaran sampah yang ditinggalkan pemilik rumah, dan api menyambar ke barang-barang yang mudah terbakar,” ujarnya.

Adapun, kata Aceng sebanyak 12 unit mobil damkar diterjunkan untuk memadamkan api.”Kebakaran terjadi pada pukul 21.15 dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.30,” singkatnya.

Aceng menambahkan, petugas menemukan adanya dua korban, satu luka bakar dan yang satu meninggal dunia di tempat.

“Satu orang luka bakar atas nama bapak Hendro 60 tahun, dan satu korban meninggal dunia atas nama bapak Toto 70 tahun,” ungkapnya

Aceng menyebut atas kejadian tersebut selain korban jiwa kerugian materil juga mencapai ratusan juta,”Luas area 200 meter ludes terbakar, dan total kerugian Rp 400 juta,” tambahnya

Sementara itu, seorang saksi mata Anton mengatakan, korban hanya tinggal berdua saat kejadian. “Satu rumah hanya berdua, yang satu itu meninggal karena kondisinya lumpuh yang satu itu beliau sekarang di rumah sakit Siloam untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya

Anton menambahkan, korban yang mengalami luka bakar dirinya ingin menyelamatkan Toto (korban meninggal dunia) yang terjebak di kamar mandi.

“Iya mau nolongin yang lumpuh itu, tapi posisinya dia sudah terjebak api, korban pun sudah terjebak, damkar yang menemukan posisinya di kamar mandi” jelasnya.

Saksi lainya bernama Idris mengatakan bahwa musibah kebakaran yang menimpa Hendro dan Toto ini merupakan kakak beradik, “Dulunya Toto ini tinggal di Jatiwangi, karena disini ada Pak Hendro (adiknya) tinggal sendiri, mangkanya Toto ini mungkin akhirnya tinggal disini,” tuturnya

Idris menceritakan keduanya sama -sama duda, dan tidak memiliki anak, “Karena keduanya ini sama -sama duda, dan tidak punya keturunan, nah si Totok ini sudah ada setahun tinggal disini dirumah Hendro, istrinya Toto sudah meningga dunia dua tahunan” ungkapnya

Korban meninggal dunia, kata Idris, dimakamkan di Wonogiri, Jawa Tengah. “Jenazah sudah dibawa ke Wonogiri karena kan pas masih hidup pengen dimakamkan di sana,” tutupnya

Pantauan Radar Bekasi, Senin (9/1) siang bangunan rumah dua lantai milik korban ludes terbakar. Di halaman rumahnya terdapat 5 tabung gas, empat tabung berukuran 5 kg dan 1 tabung gas berukuran 3 kg. Diduga api membesar saat tabung gas ikut terbakar. Beruntung kebakaran tak sampai merambat ke permukiman sekitar. (rez).