Berita Bekasi Nomor Satu

Siswa Eligible Harus Aktif Cari Peluang

ILUSTRASI: Sejumlah siswa SMA Tulus Bhakti saat mendengarkan pengarahan yang diberikan oleh pihak sekolah. Siswa eligible harus aktif mencari peluang agar dapat diterima di perguruan tinggi negeri yang diinginkan. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah sekolah jenjang SMA dan SMK telah mengumumkan siswa eligible atau siswa yang dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Siswa eligible harus aktif mencari peluang agar dapat diterima di perguruan tinggi negeri yang diinginkan.

Ketua Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMA Kota Bekasi, Misludin menyampaikan, usai diumumkan siswa eligible harus aktif mencari perguruan tinggi negeri maupun jurusan yang memiliki peluang lulus.

“Setelah diumumkan siswa eligible, itu merupakan langkah awal. setelah itu peran siswa terpilih lah yang harus aktif mencari peluang,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (26/1).

Ia menegaskan, siswa eligible belum waktunya bernafas lega. Sebab, siswa eligible harus melakukan persiapan untuk bisa masuk perguruan tinggi negeri yang diinginkan.

“Jangan bersenang dulu, karena mereka belum bisa bernafas lega. Sebab siswa harus menyiapkan strategi, karena untuk masuk perguruan tinggi yang diinginkan bukan perkara mudah,” jelasnya.

BACA JUGA: Sekolah Beri Pendampingan Siswa Jelang Kelulusan

Disampaikan, strategi yang dapat dilakukan oleh siswa eligible saat ini ialah melakukan konsultasi, mencari perguruan tinggi yang sesuai dengan jurusan yang diinginkan, dan melihat lulusan alumni yang cukup banyak lolos di perguruan tinggi tersebut.

“Jangan asal ambil dan cepat mengambil keputusan. Karena kebanyakan siswa mengambil peluang yang kecil, sehingga peluang yang besar tidak dilirik,” terangnya.

Selain pertimbangan dalam memilih jurusan, siswa juga diarahkan untuk bisa memilih lokasi perguruan tinggi yang dipilih. Jangan sampai ketika sudah diterima, namun karena jarak terlalu jauh akhirnya peluang diterima tidak diambil dan diabaikan.

“Pilih sesuai dengan kemampuan siswa dan orangtua siswa, jangan yang memberatkan karena sayang jika kesempatan ini tidak dimaksimalkan,” tuturnya.

Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 7 Kota Bekasi Edy Sunarya menyampaikan, telah diumumkan siswa eligible yang dilakukan seleksi berdasarkan nilai rapor.

“Kami sudah umumkan kemarin siswa yang masuk eligible, dimana setelah diumumkan kami minta siswa fokus untuk memilih peluang,” terangnya.

BACA JUGA: SMA Tulus Bhakti Komitmen Tingkatkan Kualitas Sekolah

Berdasarkan data yang dihimpun, di SMAN 7 Kota Bekasi terdapat 130 orang siswa eligible dari total siswa kelas XII sebanyak 324 orang. Menurut Edy, setelah eligible diumumkan siswa dapat memulai dengan memilih perguruan tinggi yang diinginkan.

Untuk memilih perguruan tinggi yang tepat, siswa eligible dapat melakukan kroscek dan mencari sebanyak-banyak informasi pada perguruan tinggi yang dituju.

“Ini startnya siswa untuk memilih perguruan tinggi mana yang memiliki peluang besar, selain konsultasi, kemudian memilih dan melihat peluang. Siswa juga bisa melakukan kroscek dan mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkan agar tidak salah pilih,” tuturnya.

Dikatakan, siswa eligible diharapkan dapat menentukan pilihan yang sesuai. Dengan demikian, dapat lolos ke tingkat perguruan tinggi negeri yang diinginkan.

“Jangan disia-siakan kesempatan yang ada pergunakan sebaik-baiknya, jangan terburu-buru dalam memilih dan pilih peluang yang besar untuk bisa masuk,” ucapnya. (dew)