RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku siap melanjutkan kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai orang nomor satu di pemerintahan tanah pasundan. Politikus yang akrab disapa Uu ini tak memungkiri bahwa dirinya tengah berancang-ancang menyiapkan diri sebagai kontestan Pemilihan Gubernur Jawa Barat pada 2024.
“Saya siap untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Gubernur di Jawa Barat,” ujar Uu kepada Radar Bekasi, saat menghadiri acara Nadran di Tarumajaya, Minggu (29/1/2023).
Uu mengatakan, langkah politiknya ini mulai berani ia suarakan demi keberlangsungan program pembangunan Jawa Barat. Bila kelak pasangan gubernurnya berganti, sambung Uu, besar kemungkinan program yang ia gawangi bersama Kang Emil terputus.
Uu menyatakan, sejumlah program yang tutut ia gawangi telah banyak meraih apresiasi dan prestasi. Seperti di antaranya Program Sekoper Cinta, Jabar Masagi, Jalan Mulus (jamu), Candil, dan banyak lagi yang lainnya.
“Jawa Barat juara lahir batin bisa diteruskan dan saya tidak akan merubah visi misinya. Tetap Jawa Barat juara lahir batin. Sebagai tanggung jawab saya sebagai penerus Kang Emil, karena hanya saya yang tau. Karena visi misi kang Emil saya ikut buat, memperjuangkan, dan menjalankan,” tuturnya.
BACA JUGA: Harlah ke-48 PPP, Uu Ruzhanul Ulum Titip Tiga Pesan ke Kader
Terkait siapa pendampingnya di Pilgub Jabar 2024, Uu mengaku, belum menentukan sosok seperti apa yang akan digandeng.”Kalau itu nanti saja. Yang jelas saya ikhtiar dulu, supaya layak pada waktunya. Karena partai saya sudah menunjuk saya sebagai calon gubernur. Tetapi kalau ditunjuk oleh satu partai, kurang pas. Karena perlu dukungan partai yang lain. Tidak cukup elektabilitas di pengurus partai, tapi juga harus elektabilitas di depan masyarakat,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi Himawan Abror mengaku, sejauh ini belum ada instruksi dari pimpinan pusat untuk mensosialisasikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, sebagai calon gubernur di Pemilu 2024. Menurutnya, apabila sudah ada instruksi mengenai itu pengurus di Kabupaten Bekasi akan langsung bergerak.
“Kalau memang instruksi dari pimpinan pusat untuk memperjuangkan Pak Uu menjadi calon gubernur sampai proses kampanye dan sebagainya. Pasti kita akan dukung. Itu mekanismenya, kalau sekarang kita bergerak lebih dulu, takutnya mala salah, karena belum ada instruksi resmi,” ucapnya. (pra)
