Berita Bekasi Nomor Satu

Uang Rp 100 Juta Nyaris Raib

Illustrasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aksi perampokan di Kota Bekasi kembali terjadi. Kali ini menimpa dua karyawan toko plastik. Korban diikuti kawanan perampok hingga turun dari mobil di depan toko tempatnya bekerja Jalan Pahlawan, Durenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Satu orang pelaku menggunakan senjata tajam coba merebut tas yang dibawa korban Dina Elfiarani (25) usai turun dari mobil. Ketika itu ia baru pulang mengambil uang di bank. Korban kaget dan berteriak memanggil rekanya Firman Firdaus (22).

Aksi itu berhasil digagalkan setelah korban Firman Firdaus melawan dan menghalau salah satu perampok, hingga melarikan diri. Beruntung peristiwa yang terjadi Jumat (27/1) itu tak memakan korban jiwa, uang yang dibawa korban juga berhasil diselamatkan.

Korban Dina Elfiarani (25) bercerita dirinya tidak menaruh curiga saat mengambil uang di bank di Jalan Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

“Awalnya kita mau tarik tunai di bank BCA di Jalan Juanda, kita tidak punya feeling mau diikuti perampok pas masuk ke bank itu ramai saya gak perhatikan sekitar” kata Dian saat ditemui wartawan di tokonya, Senin (30/1).

Lanjut Dian, setelah mengambil uang, ia kembali pulang ke tokonya dan tidak ada prasangka buruk.”Setelah ambil uang di bank saya turun ke mobil tidak ada gerak-gerak yang mengikuti sampai perjalanan ke kantor tidak ada,” tuturnya

Setelah itu, lanjut Dian sesampainya di toko tiba tiba ada orang dibelakangnya membawa golok dan menarik dirinya. “Pas turun dari mobil saya gak tau tiba-tiba ada orang dari belakang nodong saya narik tas saya sambil bawa golok,” ujarnya

Dirinya menyebut pelaku berjumlah delapan orang dan mengancam sambil menenteng golok. “Kalau yang nodong saya satu orang, nah dilihat dari CCTV ada empat motor delapan orang, lalu mengancam serahin gak uangnya,” kata Dian sambil menirukan kejadian tersebut.

Terpisah, Firman Firdaus (22) karyawan toko yang jadi penyelamatan uang senilai Rp100 juta berada di dalam mobil putih yang dikemudikannya

Firman menceritakan saat kejadian dirinya kaget saat melihat segerombolan orang dari kaca spion sembari menenteng senjata tajam.

“Jadi pas saya parkir, saya dengar mba nya teriak ‘man tolong man’, Saya kira dia jatuh dari mobil atau kejepit pintu pas saya lihat dari kaca spion ada orang bawa golok” jelas Firman.

Firman langsung turun dari mobil lalu menabrakkan tubuhnya ke pelaku hingga terjatuh, dan Dina lari menyelamatkan uang tersebut masuk ke dalam toko.

“Saya langsung lari muter ke depan mobil saya tabrak pelaku dan pelaku jatuh, lalu mbaknya langsung lari ke kantor nyelamatin diri,” ungkapnya

Kemudian kata Firman, dirinya sempat bergelut menahan tangan pelaku agar sajam yang dibawanya tidak mengenai tubuhnya

“Enggak saya tahan tangannya biar gak gerak, saya pun jatuh guling-gulingan dan berhasil ngindarin pembacokan,” bebernya

Pelaku hanya membawa tas milik korban yang isinya data diri dan uang Rp5 ribu. “Ponsel lepas dari tas mental gak hilang, hanya dompet dan isinya duit receh, dan KTP”, ungkapnya

Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkan ke Polsek Bekasi Timur, dan sesalnya laporannya tersebut ditolak oleh petugas piket Polsek setempat.

“Udah saya sorenya langsung lapor polisi, tetapi respon polisi karena tidak ada yang dirugikan dan sehingga tidak dibuat laporan karena uangnya gak hilang,” jelasnya.

Sementara itu Kapolsek Bekasi Timur Kompol Ridha Aditya mengatakan belum mengkonfirmasi kejadian itu, dan pihaknya baru akan melakukan pengecekan atas peristiwa tersebut. “Coba saya cek dulu ya”, singkatnya Ridha. (rez).