Berita Bekasi Nomor Satu

Gunung Kerinci Erupsi Lagi Satu Jam Lebih

Gunung Kerinci saat erupsi pada pukul. 06.46 WIB, Sabtu (4/2/2023). (PVMBG/Antara)

RADARBEKASI.ID, JAMBI – Gunung Kerinci kembali mengalami erupsi pada pukul 06.46 WIB dengan durasi mencapai satu jam 40 menit, Sabtu (4/2/2023).

Petugas Pos Pemantau Gunung Api Kerinci Irwan Safwan mengatakan, terdapat kolam abu akibat aktivitas erupsi.

Kolam abu teramati berwarna kelabu hingga cokelat dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

”Ketinggian kolam abu vulkanik mencapai 200 meter di atas puncak,” kata Irwan Safwan seperti dilansir dari Antara, Sabtu (4/2/2023).

BACA JUGA: Gunung Kerinci Erupsi Lagi 10 Menit, Muntahkan Abu Setinggi 1.200 Meter

Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm. Dengan status Gunung Kerinci level dua (waspada), kata dia, masyarakat masih diimbau untuk tidak mendaki ke puncak gunung.

”Jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci juga dihindari karena berpotensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan,” ujar Irwan Safwan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci Dedi Andrizal mengatakan, terdapat beberapa kawasan yang terdampak erupsi Gunung Kerinci. Salah satunya di Desa Pelompek, Kecamatan Gunung Tujuh Kerinci yang juga terkena abu erupsi.

BACA JUGA: Sepasang Pelajar SMA Tanpa Busana di Mobil Dinas DPRD Diduga Digerebek Warga Sebelum Kecelakaan

”Saya sudah konfirmasi dengan Camat Gunung Tujuh, benar bahwa desa tersebut terdampak tiap kali erupsi tapi masyarakat sudah terbiasa, sehingga masih beraktivitas seperti biasa,” terang Dedi Andrizal.

Dia tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan selalu mendengarkan informasi mengenai kondisi Gunung Kerinci dari petugas pemantau Gunung Kerinci dan pemerintah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kerinci Armanto menambahkan, saat ini tim sedang pengecekan ke wilayah yang terdampak abu erupsi Gunung Kerinci. ” Tim sedang lakukan pengecekan di daerah terdampak,” tutur Armanto. (jpc)