RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Barat III mengukuhkan sebanyak 660 relawan pajak mahasiswa di Gedung Chakti Satya Nagara, Kanwil DJP Jawa Barat III.
Acara pengukuhan relawan pajak juga dilakukan secara daring. Kepala Kanwil DJP Jawa Barat III Lucia Widiharsanti, Kepala Bidang Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Roos Indrapurwati Y., para Ketua dan Pengurus Tax Center mitra Kanwil DJP Jawa Barat III hadir dalam kegiatan tersebut.
“Wajib pajak di Indonesia mempunyai beraneka ragam perilaku yang dapat dibagi beberapa kuadran mulai dari sudah patuh, ada yang mau patuh harus didorong, hingga tidak tahu caranya untuk patuh. Sehingga untuk meningkatkan kepatuhan, salah satu cara yang dilakukan adalah memberikan edukasi tentang sistem perpajakan di Indonesia,” ujar Lucia.
Lebih lanjut, Lucia menyampaikan bahwa peran relawan pajak sangat penting dan mulia dalam memberikan edukasi dan pemahaman perpajakan kepada masyarakat yang akhirnya memberikan dampak positif bagi penerimaan negara.
Tugas relawan pajak adalah membantu asistensi pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan asistensi mandiri serta terlibat dalam beberapa kegiatan edukasi dan penyuluhan perpajakan yang diselenggarakan oleh Kanwil DJP maupun Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
“Selain itu, kita menyiapkan para mahasiswa relawan pajak untuk menjadi wajib pajak di masa depan. Suatu saat nanti para relawan jadi orang kaya dan paham membayar pajak. Tugas masa depan untuk membangun negeri adalah tugas yang mulia,” tambah Lucia.
BACA JUGA: Tersangka Penerbit Faktur Pajak Fiktif Diserahkan ke Kejari Bekasi
Luci mengucapkan selamat kepada para calon relawan pajak atas pengukuhannya pada hari ini sehingga sudah resmi menjadi Relawan Pajak 2023.
“Selamat bertugas semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kelancaran dan kemudahan dalam pelaksanaan tugas mengedukasi Wajib Pajak. Pajak Kuat, Indonesia Maju,” pungkas Lucia.
Peran relawan pajak selaras dengan Pengabdian dan Pelayanan kepada Masyarakat sebagaimana merupakan salah satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program Relawan Pajak di Kanwil DJP Jawa Barat III dimulai sejak tahun 2018 dengan 501 Relawan Pajak dari 4 perguruan tinggi sebagai organisasi mitra.
Hingga saat ini pada tahun 2023 jumlah organisasi mitra bertambah menjadi 12 perguruan tinggi dengan 660 Mahasiswa Relawan Pajak. Perguruan Tinggi yang berkontribusi mengirim para relawan pajak tersebut adalah:
1. Universitas Gunadarma,
2. Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia,
3. Sekolah Vokasi Intitut Pertanian Bogor,
4. Institut Sosial dan Manajemen STIAMI Kampus A Bekasi,
5. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya,
6. Institut Agama Islam Tazkia,
7. Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor,
8. Universitas Ibn Khaldun Bogor,
9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta,
10. Universitas Pakuan,
11. Universitas Binaniaga Indonesia, dan
12. Universitas Islam As-Syafi’iyah.
BACA JUGA: DJP Optimalkan Pungutan Pajak Pusat dan Daerah
Khusus 2023 dengan adanya program penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang akan diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2024, relawan pajak juga diminta untuk membantu masyarakat wajib pajak dalam melakukan pemadanan data NIK menjadi NPWP.
Perwakilan Ketua Tax Center dalam kesempatan tersebut menyampaikan pesan-pesannya kepada para mahasiswa relawan pajak yang telah dikukuhkan.
“Tolong kekompakan dalam bertugas, saling memabantu dan kerjasama, sopan dan sabar dalam menghadapi wajib pajak,” ungkap
Ketua Tax Center STIAMI Kampus Bekasi S. Pentanurbowo.
Ketua Tax Center Universitas Gunadarma Beny Susanti juga menyampaikan pesan kepada relawan pajak bahwa sebagai Tax Center perguruan tinggi akan terus mendukung kegiatan Kanwil DJP Jawa Barat III serta timbulkan kepedulian kepada masyarakat tidak hanya membantu lapor SPT.
“Ingat ikrar janji relawan. Jadikan pengalaman relawan pajak menjadi value yang bermanfaat sebagai orang-orang terpilih, jaga nama baik kampus nama baik DJP sehingga setempel yang baik dari masyarakat menempel kepada kita,” ujar Santi. (oke)
