RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelaksanaan istighosah atau doa bersama menjadi tradisi bagi sekolah menjelang kelulusan siswa. Meskipun ujian nasional telah ditiadakan, istighosah tak bisa dihilangkan.
Kepala SMAN 1 Sukakarya Kabupaten Bekasi Acep Hadi mengatakan, bahwa pelaksanaan istighosah masih menjadi agenda penting yang harus tetap terlaksana.
“Pelaksanaan istighosah ini akan tetap kami laksanakan bagi siswa kelas XII yang akan menjalani ujian akhir,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (21/2).
Selain mempersiapkan siswa dalam hal materi pembelajaran, peserta didik juga membutuhkan penguatan dan pembekalan spiritual jelang kelulusan. Oleh karena itu, pihak sekolah berharap bagi siswa kelas XII bisa mendapatkan ketenangan dalam mengerjakan dan melaksanakan ujian akhir sekolah.
“Tradisi istighosah atau doa bersama jelang kelulusan itu kan banyak dilakukan sekolah saat masih diberlakukannya UN, tapi menurut kami meskipun UN tidak diberlakukan lagi tapi siswa tetap membutuhkan ketenangan dalam mengerjakan dan melaksanakan ujian sekolah, sehingga pelaksanaan istighosah ini akan tetap kami laksanakan untuk siswa,” terangnya.
BACA JUGA: Wawasan Kebangsaan Penting Dipahami Siswa
Ujian sekolah pada tingkat SMA akan dilaksanakan pada 13-17 Maret 2023. Sementara, istighosah akan dilaksanakan pada H-2 sebelum pelaksanaan ujian sekolah.
“US kami laksanakan pada Maret dan istighosah akan kami lakukan H-2 sebelum pelaksanaan US berlangsung,” ucapnya.
Pihak sekolah meminta kepada siswa untuk bisa mengerjakan soal dengan lebih maksimal. Sebab, ujian sekolah merupakan rangkaian terakhir dari hasil penilaian kelulusan.
BACA JUGA: Wawasan Kebangsaan Penting Dipahami Siswa
“Kami harapkan siswa dapat dengan sungguh-sungguh mengerjakan soal dengan maksimal,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN 29 Kota Bekasi Nining. Ia menyampaikan, istighosah bagi siswa kelas akhir sudah menjadi tradisi yang akan tetap dilaksanakan.
“Rencananya pelaksanaan istighosah masih akan tetap kami lakukan, karena ini merupakan momentum bagi siswa kelas 9 melakukan doa bersama dengan para guru jelang kelulusan mereka,” ucapnya.
Menurutnya, suasana jelang kelulusan ini harus tetap dirasakan oleh sejumlah siswa kelas akhir. Pasalnya, perjuangan selama tiga tahun tidak mudah untuk dilewati begitu saja oleh siswa.
“Vibes nya harus tetap terasa bahwa mereka akan menyelesaikan pembelajaran di tingkat SMP, karena momen mengikuti pembelajaran selama tiga tahun itu saya rasa tidak mudah,” terangnya.
Ujian sekolah bagi tingkat SMP akan dilaksanakan pada 12-17 Mei 2023 dan pelaksanaan doa bersama akan dilaksanakan H-2 sebelum ujian sekolah berlangsung.
“Kalau US SMP itu setelah SMA dan SMK selesai melaksanakan US baru menyusul kami di tingkat SMP, rencananya pelaksanaan doa bersama akan kami laksanakan H-2 sebelum pelaksanaan US,” pungkasnya. (dew)