RADARBEKASI.ID, BEKASI – Salah satu pendiri Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, dikabarkan mundur dan pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Namun demikian, DPD Partai Hanura Kabupaten Bekasi menegaskan kepindahan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini sama sekali tidak akan mempengaruhi kerja-kerja politik para pengurus.
“Kabar tersebut buat kami di Kabupaten Bekasi tidak mempengaruhi. Kami tetap menjaga solidaritas kepengurusan, tetap fokus kepada pemenangan di Pileg 2024,” ujar Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi Agus Nur Hermawan, kepada Radar Bekasi, Senin (20/2/2023).
Kata Agus, partainya tetap di garis komando DPP Partai Hanura, yang saat ini dinahkodai oleh Oesman Sapta Odang (OSO). Hanya saja Agus enggan membeberkan alasan kepindahan mantan ketua umum partainya ini. Pasalnya, itu bukan kewenangan pengurus di tingkat daerah.
“Saya kurang paham, karena bukan kapasitas saya juga. Kita tetap di garis komando DPP Partai Hanura, dikomandoi Pak Oesman Sapta Odang. Kita tetap satu komando,” ucapnya.
Menyikapi itu, Bendahara DPD PAN Kabupaten Bekasi Maulana Arief Aboy menuturkan, sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari ketum umum partainya, Zulkifli Hasan, mengenai kepindahan Wiranto ke PAN. Diharapkan, apabila informasi kepindahan tersebut benar terjadi, ada dampak positif untuk para pengurus PAN yang berada di daerah.
“Kita berharap dampaknya positif, karena memang Pak Wiranto merupakan pendiri Partai Hanura,” ungkapnya.
BACA JUGA: Wiranto Tinggalkan Hanura Berlabuh ke PAN
Pada prinsipnya, pria yang akrab disapa Aboy ini menyampaikan, partainya dari tingkat pusat sampai daerah sangat terbuka untuk siapapun, baik yang sudah ber partai maupun non partai. Untuk di Kabupaten Bekasi sendiri, sudah ada beberapa nama politisi dari partai lain yang bergabung, seperti Rohim Mintareja, dan beberapa nama lainnya. Nanti itu akan diumumkan secara resmi oleh Ketua DPD PAN Daeng Muhammad.
“Sudah ada beberapa nama politisi dari partai lain yang bergabung ke PAN. Pada prinsipnya kita sangat terbuka sekali, siapapun boleh masuk dan bergabung. Kita tidak eksklusif, tertutup,” jelasnya.
Informasi kepindahan Wiranto ke PAN dibenarkan politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Inas Nasrullah Zubir. Inas mengatakan, Wiranto sebagai pendiri Partai Hanura tidak perlu mengkomunikasikan keputusan yang bersangkutan untuk pindah partai. Terlebih, Inas menyampaikan bahwa selama ini keberadaan Wiranto di Hanura tidak aktif dalam jajaran kepengurusan.
“Selama ini memang Pak Wiranto tidak berkenan menjadi pengurus Partai Hanura karena kesibukannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres),” ujarnya. (pra)
