RADARBEKASI.ID, BEKASI – Studi kampus penting dilaksanakan oleh sekolah kepada peserta didiknya. Kegiatan ini dinilai dapat memacu siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi atau kuliah.
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Asep Sudarsono mengatakan, pihaknya tidak memberikan batasan bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan studi kampus untuk siswanya.
“Kami tidak membatasi kegiatan studi kampus yang dilaksanakan oleh sekolah, karena kegiatan studi kampus ini juga sangat penting untuk diketahui oleh siswa,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (22/2).
Menurutnya, banyak nilai positif yang bisa didapatkan oleh siswa dari kegiatan studi kampus yang dilakukan sekolah. Antara lain, siswa dapat mengetahui secara nyata suasana dan kondisi kampus. Pelaksanaan studi kampus biasanya dibarengi dengan kegiatan studi wisata. Namun demikian pihak KCD meminta agar sekolah dapat memilih kampus yang sesuai.
“Biasanya studi kampus itu dibarengi dengan kegiatan studi wisata, nah biasanya kegiatan studi kampus ini sekolah sudah lebih dulu melakukan MoU dengan kampus yang bersangkutan, jadi tidak asal pergi terus singgah ke kampus,” ucapnya.
BACA JUGA: Anak yang Sudah Menikah Diminta Lanjutkan Pendidikan
Menurutnya, tingkat pendidikan SMA dan SMK harus memiliki pengalaman serta pengetahuan yang lebih luas. Dengan demikian, kegiatan yang melibatkan siswa tentunya harus memiliki dampak yang positif.
“Kenapa tidak dibatasi, karena usia pendidikan SMA dan SMK itu mereka harus punya pengalaman atau pengetahuan yang lebih luas. Kegiatan studi kampus ini penting karena bisa menimbulkan dampak positif kepada siswa,” terangnya.
Asep menambahkan, studi kampus yang dilaksanakan sekolah bisa memberikan motivasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
“Harapan dari kami adalah ketika siswa mengikuti kegiatan studi kampus, mereka terpacu untuk melanjutkan pendidikannya. Mungkin yang awalnya menunda setelah mengikuti studi kampus sekolah, mereka terpacu dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya,” terangnya.
Sementara, Kepala SMA Tulus Bhakti TB Kota Bekasi Margo Cahyono menyampaikan, pada tahun ini kegiatan studi kampus kembali digelar bagi siswa kelas XI.
“Kami tahun ini mengadakan kembali kegiatan studi kampus, setelah sebelumnya dua tahun lalu tidak dilaksanakan,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan studi kampus sangat penting bagi siswa. Pasalnya, lulusan SMA lebih banyak diarahkan untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kuliah.
“Dampak positifnya adalah memberikan wawasan lebih luas kepada peserta didik tentang dunia kampus dan kegiatannya. Dengan kunjungan kampus, diharapkan minat peserta didik untuk kuliah semakin tinggi,” terangnya.
Pelaksanaan studi kampus dijadwalkan akan digelar pada Maret, dengan tujuan kampus yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Pihak sekolah sudah melakukan komunikasi untuk melakukan kunjungan.
“UPI Bandung ini bisa dikunjungi oleh siswa jurusan IPA dan IPS,” pungkasnya. (dew)