Berita Bekasi Nomor Satu

Uji Kompetensi Keahlian Digelar Lebih Awal

ILUSTRASI: Sejumlah siswa jurusan Teknik Komputer Jaringan SMKN 15 Kota Bekasi saat melaksanakan ujian praktik. Sejumlah sekolah jenjang SMK mulai memberikan pembekalan kepada siswa kelas XII yang akan mengikuti UKK. DEWI WARDAH/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa SMK di wilayah Kota Bekasi digelar lebih awal. Dari jadwal semula April, dimajukan menjadi Maret 2023.

Sekretaris Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bekasi Agus Wimbadi menjelaskan, digelarnya UKK pada Maret sesuai arahan instruksi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Semula jadwal UKK itu April, tapi sesuai arahan pelaksanannya dimajukan di Maret 2023,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (9/3).

Ia menjelaskan, alasan UKK digelar lebih cepat. Sebab, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat akan mengumumkan hasil kelulusan siswa SMK secara serentak dengan tingkat SMA.

“Biasanya pengumuman kelulusan itu SMA dulu, nah di tahun ini rencananya akan diumumkan secara serentak yaitu 5 Mei 2023. Makanya pelaksanaan UKK ikut dimajukan,” terangnya.

Pelaksanaan UKK diberikan rentang waktu selama 1 bulan penuh, yaitu pada 1 Maret sampai 31 Maret 2023. Satuan pendidikan dapat menyesuaikan jadwalnya masing-masing.

BACA JUGA: Jelang UKK, Sekolah Matangkan Persiapan Siswa

Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 15 Kota Bekasi Dhani Irawan menyampaikan, UKK di sekolahnya sudah dilaksanakan pada minggu pertama Maret 2023.

“Kami saat ini sudah memulai pelaksanaan UKK, mengingat instruksi pelaksanaannya dilakukan lebih awal,” terangnya.

Namun demikian, dalam pelaksanaan UKK ini siswa harus benar-benar menguasai teori praktik. Selain itu, peserta didik mesti mengatur waktu dengan cukup baik.

“Penguasaan teori itu pasti dan ketepatan waktu yang diberikan harus benar-benar dipahami,” tuturnya.

Sebab bagi siswa yang tidak dapat memenuhi standar kualifikasi penilaian, maka harus mengulang dan memenuhi standar kualifikasi penilaian yang ditentukan.

“Melihat sebelumnya beberapa siswa memang ada yang tidak memenuhi standar kualifikasi penilaian, sehingga harus mengulang. Tapi itu tidak sampai 10 persen,” ucapnya.

Biasanya, ujian ulang dijadwalkan setelah pelaksanaan UKK selesai secara menyeluruh. Namun pihaknya berharap tahun ini pelaksanaan UKK dapat dilakukan dengan baik oleh seluruh siswa. Meskipun jadwal pelaksanaan dimajukan lebih awal.

“Semoga semua siswa dapat memenuhi standar kualifikasi penilaian, meskipun jadwal pelaksanaannya dilakukan lebih awal,” pungkasnya. (dew)