Berita Bekasi Nomor Satu

Parpol Keluhkan Gaya Komunikasi Dani Ramdan  

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jelang akhir masa jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, kiprah Dani Ramdan mendadak menjadi sorotan. Hal itu terjadi setelah Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi berinisiatif mengajukan sejumlah nama birokrat sebagai suksesor Dani ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Menurut sejumlah pihak, dinamika politik yang sedang terjadi saat ini merupakan bentuk kegagalan Dani dalam merajut komunikasi dengan parpol.

Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi Budi Muhammad Mustafa mengatakan, kinerja Dani Ramdan sebagai Pj bupati Bekasi sebenarnya berlangsung baik. Namun, Budi menyatakan bahwa Dani memang kurang lihai dalam berkomunikasi. Padahal dirinya sempat mengingatkan Dani terkait hal ini.

“Itu pernah kita ingatkan, komunikasi dengan para pimpinan partai bagusnya dirutinkan. Sehingga kita tahu apa yang sedang Pak Pj kerjakan, kemudian apa yang perlu dibantu. Tapi komunikasi beliau berjalan kurang mulus. Ada apa, saya juga kurang paham,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (14/3/2023).

BACA JUGA: DPRD Usulkan Tiga Nama sebagai Calon Pj Bupati, Surat Dikirim Langsung ke Mendagri

Sementara itu, Ketua DPD PANPAN Kabupaten Bekasi Daeng Muhammad menyatakan, komunikasi adalah hal penting. Dan itu harus dibangun secara positif. Bukan kesepakatan yang sifatnya kongkalikong.

“Komunikasi itu ada dua sisi, pertama sisi positif, dan kedua negatif. Yang saya inginkan adalah, bupati membangun komunikasi dengan partai politik dan legislatif itu yang betul-betul positif demi kemajuan masyarakat Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.

“Misalnya terjadi kebuntuan, memang perlu waktu karena besik dari Dani Ramdan sebagai Pj adalah birokrat. Apa pun yang dia lakukan sebagai Pj sifatnya penugasan. Bukan sebagai pimpinan lembaga yang dipilih secara politis oleh masyarakat. Dia bukan prodak politik, dia produk admistratif,” sambungnya.

BACA JUGA: Dani Ramdan Geram dengan Beredarnya Draf Rotasi Mutasi

Terpisah, Ketua DPC PBB Kabupaten Bekasi Iin Farihin menegaskan, memang tidak menyukai kepemimpinan Dani Ramdan sebagai Pj bupati. Oleh karena itu dirinya meminta agar Dani diganti sebagai Pj bupati.

“Gua mah emang kaga resep ama dia (Saya memang tidak suka dengan Dani,red),” tukasnya.

Hanya saja, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, belum bisa memberikan penjelasan mengenai komentar para elit partai politik tentang kepemimpinannya.

Diketahui, dalam surat tersebut, DPRD Kabupaten Bekasi mengusulkan tiga nama calon pengganti Dani Ramdan sebagai Pj bupati Bekasi, di antaranya Yana Suyatna yang merupakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong yang merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi serta Koswara yang merupakan Kepala Dishub Jawa Barat. (pra)

 

 

 

 

 

Solverwp- WordPress Theme and Plugin