RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan melalui Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kota Bekasi menghelat kegiatan bertajuk “Temu Sapa Guru Pembelajar Kota Bekasi” berupa Talkshow dan Pameran Pendidikan. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menyukseskan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan ini dihelat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Bekasi. Berlangsung di Lagoon Avenue Mall Bekasi, Rabu (15/3), talkshow membahas topik pembelajaran abad 21, Kurikulum Merdeka, dan arah pendidikan Kota Bekasi. Selain itu, menghadirkan stand pameran dan tampilan dari 12 kecamatan.
Ketua Pelaksana Temu Sapa Guru Pembelajar Kota Bekasi Ronald menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini untuk mendorong kembali peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
“Ini salah satu cara untuk mendorong kembali peningkatan kualitas pendidikan di setiap sekolah,” ujarnya di sela kegiatan. Menurutnya, sekolah perwakilan dari 12 kecamatan memamerkan hasil karya praktiknya dalam kegiatan ini.
Sementara, Ketua Koordinator K3S Kota Bekasi Ade Saepuloh mengatakan, acara yang melibatkan seluruh guru SD di Kota Bekasi ini memberikan dampak yang sangat positif. Meskipun persiapannya cukup singkat kurang lebih satu minggu.
“Untuk pertama kalinya kegiatan ini digelar dan hasilnya bagus sekali. Dengan persiapan yang singkat, antusias seluruh guru ini sangat luar biasa,” ucap Ade.
BACA JUGA: Akselerasi Kurikulum Merdeka di Bekasi
Berdasarkan data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, jumlah SD tercatat 663 sekolah. Rincinya, terdiri dari SD Negeri 356 sekolah dan SD swasta 307 sekolah.
“Dari banyaknya sekolah yang ada, hampir 450 sekolah di setiap wilayah hadir meramaikan kegiatan ini,” pungkasnya.
Sementara, Sekretaris Disdik Kota Bekasi Deded Kusmayadi menjelaskan, kegiatan ini menjadi salah satu bagian untuk mensukseskan implementasi Kurikulum Merdeka.
“Setelah Disdik Kota Bekasi mendeklarasikan percepatan Kurikulum Merdeka, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian untuk sukseskan Kurikulum Merdeka ini,” ucapnya.
Sebab, lanjut dia, dalam rangkaian kegiatan tersebut sejumlah sekolah penampilkan hasil karya atau praktik baik dari penerapan Kurikulum Merdeka.
“Dalam kegiatan ini kan sekolah bisa menampilkan karya mereka, dari hasil pembelajaran yang diterapkan di sekolah masing-masing, khususnya bagi mereka sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka,” tuturnya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Bekasi Dorong Penerapan Kurikulum Merdeka
Menurutnya, adanya talk show dapat membantu pengetahuan pengembangan ilmu guru. “Jadi sekarang guru itu dituntut untuk terus belajar, apalagi sekarang jamannya digitalisasi banyak siswa yang sudah lebih paham tentang berbagai ilmu, jadi tuntutan gurunya juga semakin meningkat. Nah kegiatan talk show ini jadi salah satu cara untuk berbagai ilmu dan praktik baik kepada guru,” terangnya.
Dengan suksesnya kegiatan yang berlangsung kali ini, pihak Disdik juga berencana untuk membuat kegiatan yang lebih besar dengan melibatkan sejumlah tingkat pendidikan lainnya.
“Setelah pandemi kegiatan seperti ini baru diadakan kembali dan alhamdulillah bagus sekali hasilnya. Jadi kami berencana untuk membuat kegiatan yang lebih besar. Bukan hanya melibatkan SD saja, tapi PAUD, SD dan SMP disatukan dalam satu kegiatan,” pungkasnya. (dew)