RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kelompok Kerja Guru (KKG) Wilayah Bunibakti Muarabakti (Bunira) Babelan Kabupaten Bekasi yang dipimpin oleh Nurhasan Sidik tengah mengembangkan program untuk meningkatkan kemampuan para guru. Peningkatan kemampuan tenaga pengajar dilakukan melalui sejumlah program. Salah satu program yang sedang dilaksanakan oleh KKG adalah seminar dan pelatihan tentang penggunaan media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses mengajar di sekolah.
Dalam pelaksanaan seminar dan pelatihan, KKG berkolaborasi dengan perguruan tinggi.
Seminar dan pelatihan membahas topik-topik seputar penggunaan media pembelajaran seperti Google Workspace For Education (GWE), Quizz, dan beberapa media pembelajaran lainnya. Tujuannya adalah untuk memperbarui ilmu dan pengetahuan serta mengikuti perkembangan pembelajaran yang terus berkembang.
“Intinya kami ingin anggota kami update akan ilmu, pengetahuan, serta perkembangan pembelajaran yang saat ini cukup banyak mengalami perubahan,” tuturnya kepada Radar Bekasi, Jumat (4/3/2023).
Menurut Nurhasan, KKG adalah wadah bagi guru untuk berbagi dan mencari solusi dalam tugas mereka sebagai pendidik di sekolah masing-masing. Oleh karena itu, KKG harus terus berinovasi agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi para anggotanya.
“KKG yang memang seyogyanya sebagai wadah saling berbagai dan mencari solusi dalam tugas sebagai pendidik memang harus terus berinovasi,” tutur guru SDN Muarabakti 04 ini.
BACA JUGA: MGMP Prakarya SMP Aktif Jaga Kekompakan Para Guru Inovatif
Selain itu, semangat keinginan belajar, berkolaborasi, dan pengembangan potensi di antara tenaga pendidik menjadi keunikan tersendiri yang dimiliki oleh KKG saat ini.
“Uniknya, di kami semua anggota memiliki semangat untuk belajar, berkolaborasi, dan tentunya melakukan pengembangan diri,” tutur Nurhasan.
KKG berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan diri dan membantu memajukan dunia pendidikan. Sebagai pendidik, mereka merasa bertanggung jawab untuk terus mengikuti perkembangan dan memperbaharui ilmu dan keterampilan mereka agar dapat memberikan yang terbaik bagi para siswa di sekolah.
“Sudah menjadi tugas kami sebagai seorang pendidik untuk melakukan update atau pengembangan diri. Karena kemajuan pendidikan ada di tangan kami sebagai seorang pendidik,” pungkasnya.
Hobi Bermain Badminton
Guru berusia 42 tahun ini hobi bermain Badminton sejak masih duduk di bangku SD. Olahraga Badminton rutin dilakukan satu kali dalam seminggu saat hari libur bersama dengan teman rumah maupun sekolah.
“Biasanya satu minggu sekali, kadang Jumat selepas ashar atau terkadang Sabtu bersama dengan rekan-rekan saya,” ucapnya.
Bermain Badminton baginya memiliki banyak manfaat. Antara lain dapat membuat pikiran lebih segar setelah melakukan rutinitas yang padat. Menurutnya, meluang waktu sejenak jalani hobi merupakan sebuah hak bagi dirinya untuk bisa beristirahat dari padatnya aktivitas.
“Rehat jalani hobi yang disukai adalah hak untuk tubuh saya, jadi saya tetap ingin memiliki waktu luang untuk istirahat menjalani hobi saya ini,” jelasnya.
Dengan berolahraga secara rutin, ia merasa mampu bekerja lebih baik dan semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik. “Ketika tubuh sudah segar, saya bisa bekerja dengan semangat dan lebih baik, tetapi tugas tetap menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (dew)
BIODATA
Nurhasan Sidik
Lahir: Bekasi, 4 November 1981
Pendidikan:
– SDN Muara Bekasi (1994)
– SLTPN 2 Babelan (1997)
– MA At-Taqwa 05 (2001)
– D2 PGSD-MI STAI Siliwangi Bandung (2005)
– S1 Administrasi Perkantoran STKIP Purnama Jakarta (2012)
– S1 PGSD Universitas Terbuka (2019)