Berita Bekasi Nomor Satu

MGMP Prakarya SMP Aktif Jaga Kekompakan Para Guru Inovatif

Ketua MGMP Prakarya SMP Kabupaten Bekasi Nurkholis Mughni

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Di antara yang lain, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Prakarya SMP Kabupaten Bekasi, merupakan salah satu yang aktif sebagai wadah guru dalam mengembangkan pengetahuan dan berbagi pengalaman.

Nurkholis Mughni yang kini memegang kendali forum tersebut, saat ini sedang terus berupaya menjaga kondusifitas dan soliditas para anggotanya.

“MGMP Prakarya ini termasuk MGMP yang masih terlihat aktif sebagai wadah untuk berbagi materi dan menjadi mata pelajaran yang lebih mengedepankan peserta didik yang kreatif khususnya pada materi kerajinan limbah,” ujar Ketua MGMP Prakarya SMP Kabupaten Bekasi tersebut kepada Radar Bekasi, Jumat (24/2).

Nurkholis menjelaskan, MGMP Prakarya merupakan wadah bagi guru dengan macam disiplin ilmu yang berbeda-beda. Sehingga membuat MGMP ini tampak berbeda dan unik lantaran yang diajarkan lebih mengandalkan kreativitas dan inovasi.

“MGMP Prakarya merupakan MGMP yang unik dimana kami guru disatukan dengan macam disiplin ilmu yang berbeda, selain itu materi yang diajarkan banyak mengandalkan kreativitas dan inovasi, seperti kerajinan limbah lunak dan keras, rekayasa alat penjernih air dan membuat alat pengendali, budidaya dan pengolahan,” jelasnya.

BACA JUGA: MGMP Bahasa Sunda SMP Kabupaten Bekasi Dukung Revitalisasi Bahasa Daerah

MGMP Prakarya, sambung Nurkholis, berupaya untuk terus mengembangkan mutu dan kualitas dalam proses pembelajaran di dalam kelas masing-masing. Sementara salah satu upaya yang tengah dilakukan adalah memberikan, beberapa pembelajaran aplikasi untuk membuat media pembelajaran seperti komik live, canva dan mengembangkan pengolahan limbah dengan membuat ecobrick.

“Kami punya program untuk mengembangkan mutu dan kualitas MGMP, yaitu dengan memberikan pembelajaran dengan metode yang berkembang. Salah satunya memberikan pembelajaran berbasis aplikasi untuk membuat media pembelajaran,” tuturnya.

Namun bukan hanya itu, saat ini MGMP Prakarya juga tengah memiliki rencana program lanjutan, yaitu program Gebyar Kreasi siswa Kabupaten Bekasi dalam mengelola limbah sampah.

“Kami punya program lanjutan untuk dijalankan saat ini, yaitu merencanakan Gebyar Kreasi Siswa Kabupaten Bekasi dalam mengolah limbah untuk dibuat sebuah Kerajinan dan membumikan kegiatan ecobrick,” jelasnya.

Dari beragam program yang tengah dijalankan oleh MGMP Prakarya saat ini, upaya untuk membuat MGMP Prakarya bisa tetap eksis diharapkan dapat berjalan dengan cukup baik.

“Beragam rencana program yang sudah dan yang sedang proses dijalankan, harapan kami adalah bisa membuat MGMP Prakarya SMP kabupaten Bekasi ini bisa terus eksis sebagai wadah terbaik untuk guru,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ketua MGMP PJOK SMP Kabupaten Bekasi Minta Guru Tidak Malu Berbagi Ilmu

Jalani Dua Pekerjaan Karena Cinta

Sehari-harinya, Nurkholis Mughni mengajar di SMPN 3 Babelan Kabupaten Bekasi. Selain menjadi guru, pria berusia 37 tahun ini juga mengaku waktu senggangnya untuk mengembangkan usaha lain yang telah ia dirikan sejak 2014.

“Saya juga aktif kembangkan usahakan saya dalam bidang advertising, printing dan juga desain,” ungkapnya.

Menurutnya, melakoni dua pekerjaan sekaligus bukan semata-mata terdorong oleh kebutuhan. Ia mengaku bahwa karir yang sedang dijalani saat ini merupakan passion-nya.

“Saya senang menjalankan dua pekerjaan yang memang merupakan passion saya, walaupun memang harus pintar-pintar dalam membagi waktu,” terangnya.

Perkembangan zaman yang semakin mudah dan canggih membuat dirinya lebih mudah, untuk menjalani usahanya didunia desain, printing dan juga advertising.

“Awal mula nya memang sulit membagi waktu namun saat berjalannya waktu alhamdulillah tidak, ditambah sekarang makin canggih teknologi, setiap pekerjaan bisa dikirim via email, karena selain itu saya juga memiliki relasi di usaha advertising yang membantu usaha jadi semua lebih mudah untuk dikerjakan,” terangnya.

BACA JUGA: MGMP Matematika SMK Kabupaten Bekasi Dampingi Guru Implementasikan Kurikulum Merdeka

Nurkholis sendiri memutuskan untuk membuka usaha, karena menurutnya sebuah pekerjaan memiliki masa yaitu pensiun. Sehingga untuk menghadapi masa pensiun ini dirinya memutuskan untuk memiliki usaha.

“Sebuah pekerjaan itu pasti ada masanya, untuk menghadapi masa pensiun saya mulai mengembangkan usaha, ditambah sebagai lahan membuka lapangan pekerjaan nantinya jika sudah mulai berkembang,” tuturnya.

Mengutip dari salah satu pepatah yaitu “Tidak Ada Guru Kaya, Kecuali Dia Memiliki Usaha”. Pepatah itu lah yang membuatnya semangat untuk jalani dua aktivitas yaitu sebagai seorang pendidik dan juga wirausahawan.

“Saya memahami salah satu kutipan dan kutipan itu membuat saya lebih semangat, untuk menyiapkan bekal saya jika masa itu sudah habis. Karena saya tidak mau berdiam diri ketika masa itu sudah habis,” pungkasnya. (dew)

BIODATA

Nurkholis Mughni

Lahir: Bekasi, 26 Januari 1986

Pendidikan:

– MI Attaqwa 01 Pusat Putera (1999)

– MTs Attaqwa Pusat Putera (2002)

– MA Kejuruan Attaqwa Pusat Putera (2005)

– S1 Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Kusuma Negara (2013)

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin