RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ramadan menjadi kewajiban umat Muslim untuk berpuasa. Pemerintah akan menetapkan 1 Ramadan melalui Sidang Isbat di Kementerian Agama bersama sejumlah ormas Islam.
Hilal 1 Ramadan dapat dilihat secara mata telanjang melalui rukyat hilal. Saat melihat hilal/terbenamnya matahari, ada doa yang dapat dibaca berdasarkan hadis berikut ini.
BACA JUGA: Bumil dan Busui Tak Berpuasa, Cukup Bayar Fidyah atau Tetap Ganti?
Dari Thalhah bin ‘Ubaidillah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat hilal, Beliau mengucapkan:
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahlilhu ‘alaynaa bilyumni wal iimaan, wassalaamati wal islaam, raabii warabbukallaah
Artinya: “Ya Allah, tampakkanlah bulan itu kepada kami dengan membawa keberkahan dan keimanan, keselamatan dan Islam. Rabbku dan Rabbmu (wahai bulan sabit) adalah Allah.” (HR. Ahmad, 1:162 dan Tirmidzi, no. 3451, dan Ad-Darimi).
BACA JUGA: Ini Bacaan Niat Puasa Ramadan, Arti dan Manfaatnya
Kemudian memasuki Ramadan dengan do’a ini, nanti malam :
أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Allahumma sallimnii liramadhaan , wasallim ramadhaana lii, watasallamhu minii mutaqabbalan.
Artinya: “Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat) kepada (bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadan kepadaku (juga) dan terimalah (amal-amal)ku (di bulan) Ramadan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264, dibaca oleh sebagian Sahabat Nabi). (*/radarbekasi.id)